Depok, Suaranusantara.com – Ratusan pekerja di Kota Depok akan melalukan aksi unjuk rasa di dua titik lokasi pada Kamis (15/9). Aksi tersebut rencananya diikuti oleh 700 orang yang merupakan perwakilan sembilan federasi dalam Forum Buruh Depok.
“Aksi dimulai pukul 08.00 WIB, dengan jumlah peserta 700 orang perwakilan anggota dari 9 Federasi,” kata Koodinator aksi, Wido Pratikno dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).
Isu yang diusung para pekerja di Kota Depok dalam aksi unjuk rasa ini adalah terkait penolakan atas kenaikan harga BBM, Batalkan Undang Undang Cipta Kerja Omnibuslaw dan tuntutan meminta kenaikan upah bagi pekerja di Depok sebesar 15 persen.
Soleh dari perwakilan Federasi Serikat buruh Kamiparho PK Hotel Bumi Wiyata kepada wartawan mengatakan, lokasi titik yang akan menjadi sasaran aksi demo yakni gedung Balaikota dan Gedung DPRD.
“Jika tidak ada halangan kami dan rekan rekan pekerja akan demo di Balaikota dan DPRD,” katanya.
Sembilan federasi yang tergabung dalam Forum Buruh Depok meliputi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas, Bumi dan Umum (FSP KEP KSPI). Kemudian, Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan (FSP FARKES), Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), dan Serikat Pekerja Nasional (SPN).
Selanjutnya, Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan Dan Minuman (FSP RTMM), Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin (FSP LEM), Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan (FSP KEP SPSI) Federasi Serikat Buruh Makanan, Minuman, Pariwisata, Restoran, Hotel dan Tembakau (FSB KAMIPARHO). (ADT)
Discussion about this post