Suara Nusantara
Advertisement
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Ekonomi

Pulau Nias Tidak Masuk 20 Lokasi Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu

Suara Nusantara by Suara Nusantara
26 October 2016
in Ekonomi
Reading Time: 2 mins read
A A
Ilustrasi potensi perikanan (Foto: dok. UGM)

Ilustrasi potensi perikanan (Foto: dok. UGM)

2
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi potensi perikanan (Foto: dok. UGM)
Ilustrasi potensi perikanan (Foto: dok. UGM)

Jakarta–SuaraNusantara

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan 20 lokasi pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan. Sayangnya, Kepulauan Nias tidak termasuk di dalamnya. Hal ini jelas menjadi ironi tersendiri, mengingat Presiden Joko Widodo pernah mengintruksikan supaya sektor perikanan Nias dibangun.

Ditetapkannya 20 lokasi pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu ini sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) No.51 Tahun 2016 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau-Pulau Kecil dan Kawasan Perbatasan yang telah ditetapkan pada 27 September 2016.

Dalam Kepmen tersebut, telah ditetapkan 20 lokasi pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan, yaitu:

  1. Simeuleu, Kabupaten Simeuleu, Provinsi Aceh
  2. Kota Sabang, Provinsi Aceh
  3. Mentawai, Kabupaten Mentawai, Provinsi Sumatera Barat
  4. Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu
  5. Natuna, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
  6. Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau
  7. Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
  8. Talaud, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara
  9. Tahuna, Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara
  10. Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara
  11. Rote, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur
  12. Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur
  13. Tual, Kota Tual, Provinsi Maluku
  14. Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku
  15. Morotai, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Mauluku Utara
  16. Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku
  17. Biak, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua
  18. Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua
  19. Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, dan
  20. Merauke, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.

Tidak masuknya Kepulauan Nias dalam daftar 20 lokasi pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan ini sebenarnya merupakan hal yang sangat ironis. Sebab,  saat singgah ke Kepulauan Nias, Jumat (19/8/2016) silam, Presiden Joko Widodo pernah mengatakan bahwa potensi terbesar Kepulauan Nias ada dua, yaitu pariwisata dan perikanan.

“Saya hanya titip di sini, saya lihat dari atas (pesawat) pas turun, potensi terbesar ada dua menurut saya. Pertama pariwisata, kedua perikanan. Dua ini kita harus fokus,” kata Jokowi di pendopo kabupaten Nias, Gunungsitoli, Sumut, Jumat (19/8/2016).

Menurut Presiden, kalau pemerintah daerah bisa fokus pada dua sektor itu (pariwisata dan perikanan), ia yakin pertumbuhan ekonomi Nias akan meningkat tajam. Sementara terkait sektor perikanan, dia mencontohkan perlunya pembangunan industri pendinginan ikan (cooled storage) sehingga ikan-ikan hasil tangkapan nelayan di Nias bisa diekspor ke luar negeri.

Bila Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini ternyata tidak memasukkan Kepulauan Nias ke dalam daftar pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadunya, maka artinya para kepala daerah dan jajarannya, bersama masyarakat se-Kepulauan Nias, harus mampu membangun sektor perikanannya sendiri tanpa uluran tangan dari pemerintah.

Tidak masuknya Kepulauan Nias dalam daftar KKP, sepertinya menjadi bukti bahwa pemerintah pusat sebenarnya belum sepenuh hati membangun Kepulauan Nias. Hal ini kiranya perlu menjadi perhatian tersendiri bagi tokoh-tokoh masyarakat Nias, supaya Pulau Nias tidak selalu tertinggal dan ditinggalkan. (fajar)  

 

BACAJUGA

Transfer Spektakuler! Arsenal Boyong Noni Madueke dari Chelsea

PSI Gelar Kongres Hari ini, Prabowo, Gibran Hingga Jokowi Turut Hadir

ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

Beras premium oplosan beredar luas di pasaran dijual di retail modern (instagram @duniahariini17)
Ekonomi

Dikemas Secara Premium Nyatanya Oplosan, Ini 26 Merek Beras yang Diduga Dioplos

by Feri Spt
17 July 2025

Suaranusantara.com- Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan...

Mentan, Amran Sulaiman saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025) bicara soal sebagian merek beras oplosan sudah ditarik produsen. (Ilham F/Suaranusantara)
Ekonomi

Beras Oplosan Marak Beredar Luas di Pasaran, Mentan Ungkap Sebagian Merek Sudah Ditarik dan Ganti Harga

by Feri Spt
17 July 2025

Suaranusantara.com- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan bahwa beras...

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump komunikasi soal tarif impor

Soal Kesepakatan Tarif Impor 19 Persen, Prabowo Angkat Bicara

17 July 2025
Presiden AS Donald Trump umumkan tarif impor untuk Indonesia sebesar 19 persen (instagram @realdonaldtrump)

Trump Umumkan Indonesia Dikenakan Tarif Impor 19 Persen, RI Sepakat Penuhi Syarat Berikut Ini

17 July 2025
Pedagang Online Wajib Tahu! Ini Cara Hitung Pajaknya

Pedagang Online Wajib Tahu! Ini Cara Hitung Pajaknya

16 July 2025
Harga Emas 8 April 2025: Antam Turun Drastis, Galeri24 dan UBS Ikut Terkoreksi

Harga Emas Antam Turun Lagi, Kini Rp 1,9 Juta per Gram

16 July 2025

POPULER MINGGU INI

Irjen Pol Bahagia Dachi (Doc Ist)

Kapolri Mutasi 702 Personel, Irjen Bahagia Dachi Ditunjuk Jadi Dosen Utama STIK

1 week ago

PDIP Olok-olok Logo Baru PSI: Gajah Lemot, Banteng Lincah

2 days ago
Kapolri Listyo Sigit Prabowo (Dok Humas Polri)

Jajaran Pejabat di Polda Metro Jaya Dimutasi Kapolri, Ini Daftarnya

3 weeks ago
Raden Euis Handayani (tengah) istri dari Sufmi Dasco Ahmad, ibunda dari penyanyi Dinda Ghania (instagram @yulianurdianik

Hampir Tak Pernah Tersorot Kamera Bahkan Sang Suami Jarang Unggah Kebersamaan, Inilah Sosok Raden Euis Handayani Istri Sufmi Dasco Ahmad

2 months ago
Daftar beras oplosan yang dikemas secara premium dijual di toko retail modern (instagram @rumpi_gosip)

Menanti 212 Merek Beras Oplosan, Polisi: Sabar Dulu Ya

4 days ago

TOPIK: PEMILU 2024

PDIP Menang Pemilu Tiga Kali Beruntun, Tapi Citra Publik Menurun?

Rekomendasi Rakernas V PDI Perjuangan: Penyalahgunaan Kekuasaan Jadi Biang Kerok Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Ketua KPU RI di Laporkan ke DKPP; Lakukan Pelanggaran Kode Etik dengan Cara Merayu sampai Buat Asusila

Djarot Sebut PDIP Akan Layangkan Gugatan Pemilu 2024 ke PTUN

450 ASN di Laporkan ke Bawaslu Atas Dugaan Pelanggaran Netralitas Pemilu 2024

PILIHAN EDITOR

Puan Maharani: DPR Belum Terima Surat Pemakzulan Gibran dari Forum Purnawirawan TNI

Prabowo Ingatkan Polri untuk Tetap Tangguh di Tengah Ancaman

Kurangnya Komunikasi, Marinus Gea Minta Kementerian HAM Lebih Dekat ke Rakyat

Tips Bikin Foto Kreatif ala Gen Z: Biar Feed Makin Estetik dan Anti Biasa Aja!

Diwawancara 6 Pemimpin Redaksi, PSI: Anggapan Prabowo Anti Kritik Terbantahkan

BERITA TERKINI

Bendera PSI dengan logo baru membanjiri jalanan sepanjangan kota Solo jelang Kongres PSI 19 Juli 2025 (instagram @teras_lotara)
Nasional

Ronald Aristone Yakin Tumbangkan Kaesang Pangarep di Kongres PSI Meski Telah Minta Restu Jokowi

by Doroti Krisley L
19 July 2025

Suaranusantara.com- Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 resmi berlangsung di Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu...

Profil DJ Panda

Profil DJ Panda Dituding Ayah dari Anak Erika Carlina, Netizen Buka Jejak Masa Lalu

19 July 2025
DJ Panda dan Erika Carlina (Dok ist)

Heboh! Erika Carlina Hamil 9 Bulan, Sosok DJ Panda Ramai Diperbincangkan

19 July 2025
Ramai Parodi Natahalie Holscher dan DJ Panda Usai Erika Carlina Umumkan Kehamilan

Ramai Parodi Natahalie Holscher dan DJ Panda Usai Erika Carlina Umumkan Kehamilan

19 July 2025
Erika Carlina

Deretan Film dan Series Erika Carlina, Pernah Nonton Apa Saja?

19 July 2025
Load More

Subscribe to our newsletter

Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

PLATFORM LAINNYA

  • marinus gea
  • storia studio
  • marinus-gea-logo
  • morege

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

 

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Login
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

©2025 SuaraNusantara.com