Suaaranusantara.com- Menjelang bulan suci Ramadhan, kebutuhan masyarakat cenderung meningkat. Salah satu solusi yang sering dipilih adalah menggadaikan barang berharga di pegadaian.
Praktik ini semakin marak menjelang Lebaran, terutama setelah para pekerja menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
Gadai barang bukanlah fenomena baru di Indonesia. Sejak lama, masyarakat memanfaatkan layanan pegadaian untuk mendapatkan dana cepat dengan jaminan aset tertentu. Namun, tidak semua barang bisa diterima sebagai jaminan. Ada kriteria khusus yang harus dipenuhi agar barang tersebut bisa digadaikan dan memiliki nilai ekonomi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Masyarakat yang berencana menggadaikan barang perlu mengetahui jenis-jenis aset yang diterima di pegadaian serta mekanisme yang berlaku. Dengan memahami aturan ini, mereka dapat menghindari kendala saat mengajukan gadai dan memastikan proses berjalan dengan lancar.
Lalu, apa saja barang yang dapat digadaikan? Bagaimana prosedur yang harus dilalui untuk mendapatkan pinjaman dari pegadaian? Berikut ulasan lengkapnya.
Daftar Barang yang Bisa Digadaikan di Pegadaian
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa jenis barang yang dapat digadaikan di pegadaian. Salah satunya adalah logam mulia seperti emas, perhiasan, dan berlian. Emas merupakan aset dengan nilai stabil dan cenderung meningkat, sehingga sering dijadikan jaminan dalam transaksi gadai. Nilai taksirannya didasarkan pada kadar karat, berat, serta kondisi fisiknya.
Selain emas, dokumen berharga seperti sertifikat tanah dan rumah juga dapat digadaikan. Nilai jaminan dari dokumen ini bergantung pada lokasi properti, luas tanah, harga pasaran di sekitarnya, serta pajak yang berlaku. Kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor juga bisa menjadi objek gadai, dengan taksiran harga berdasarkan merek, tahun produksi, kondisi fisik, dan kelengkapan dokumen.
Bagi investor, pegadaian juga menerima saham sebagai jaminan pinjaman. Saham yang dapat digadaikan umumnya berasal dari indeks LQ45 atau memiliki likuiditas tinggi di pasar modal. Harga taksiran saham mengikuti nilai pasarnya pada saat pengajuan gadai.
Barang elektronik seperti laptop, komputer, televisi, dan ponsel juga bisa digadaikan, asalkan masih dalam kondisi baik dan memiliki nilai jual. Begitu pula dengan mesin pertanian atau peralatan perikanan seperti pompa air dan traktor. Selain itu, beberapa perabotan rumah tangga dan aksesori bermerek juga diterima sebagai jaminan gadai.
Barang yang Tidak Bisa Digadaikan
Meskipun banyak barang yang bisa digadaikan, ada juga beberapa kategori yang tidak dapat dijadikan jaminan. Barang milik negara seperti kendaraan dinas dan inventaris kantor tidak bisa digadaikan. Demikian pula dengan barang yang mudah busuk atau memiliki masa kedaluwarsa, seperti makanan dan obat-obatan.
Barang-barang berbahaya seperti bahan peledak, bensin, dan minyak tanah juga termasuk dalam daftar larangan gadai. Selain itu, karya seni seperti lukisan atau barang antik yang sulit ditaksir nilainya tidak diterima oleh pegadaian. Narkotika dan zat terlarang lainnya juga tidak dapat dijadikan jaminan gadai.
Proses Gadai Barang di Pegadaian
Untuk menggadaikan barang, masyarakat perlu mengikuti beberapa langkah yang telah ditetapkan oleh pegadaian. Proses ini diawali dengan menyiapkan identitas diri, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta barang yang akan digadaikan. Selanjutnya, calon nasabah harus mengisi formulir pengajuan dengan data yang sesuai dengan identitasnya.
Setelah formulir diisi, barang yang akan digadaikan akan ditaksir nilainya oleh petugas pegadaian. Berdasarkan hasil taksiran ini, pegadaian akan menetapkan jumlah pinjaman maksimal yang dapat diberikan. Jika pemilik barang setuju dengan nilai yang ditawarkan, maka transaksi dapat dilanjutkan.
Setelah kesepakatan tercapai, pegadaian akan mengeluarkan Surat Bukti Gadai (SBG) sebagai tanda bukti resmi. Dana pinjaman kemudian diserahkan kepada nasabah, baik dalam bentuk tunai maupun transfer ke rekening bank. Dengan adanya sistem yang transparan dan prosedur yang jelas, pegadaian menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat dengan jaminan aset berharga.
Discussion about this post