Suaranusantara.com – Sebuah peristiwa mengerikan terjadi di dekat Ibu Kota Kanada, Ottawa, di mana enam orang ditemukan tewas. Pelaku pembunuhan adalah seorang remaja berusia 19 tahun yang juga seorang pelajar.
Pada Rabu (6/3) malam, sekitar pukul 23.00 waktu setempat, polisi menerima laporan telepon dan segera bergerak ke sebuah rumah di Kota Barrhaven, pinggiran Ottawa. Di sana, mereka menemukan enam korban yang terdiri dari empat anak-anak dan dua orang dewasa.
Dilansir dari kantor berita AFP, di tempat kejadian, polisi menemukan mayat empat anak, ibu berusia 35 tahun, dan seorang pria berusia 40 tahun. Pria tersebut merupakan “kenalan” keluarga yang juga tinggal di sana.
Anak-anak yang menjadi korban adalah seorang bayi baru lahir berusia dua setengah bulan, serta anak-anak berusia dua tahun, empat tahun, dan tujuh tahun.
Ayah mereka, suami perempuan tersebut, ditemukan terluka dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Polisi menemukan senjata tajam yang digunakan untuk membunuh dan melukai korban. Kepala Polisi Eric Stubbs menyatakan bahwa para korban merupakan “pendatang baru di Kanada… berasal dari Sri Lanka.” Tersangka, yang juga berasal dari Sri Lanka seperti para korban, ditangkap pada Rabu malam.
Pelaku merupakan “seorang kenalan keluarga tersebut dan tinggal di rumah tersebut pada saat itu,” kata Stubbs pada konferensi pers pada Kamis sore waktu setempat, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang hubungan di antara mereka.
Stubbs mengecam tindakan ini sebagai “kekerasan yang tidak masuk akal yang dilakukan terhadap orang-orang yang tidak bersalah.” Dia juga menekankan bahwa “pembunuhan massal” seperti ini sangat jarang atau bahkan belum pernah terjadi sebelumnya di Ottawa.
Discussion about this post