SuaraNusantara.com – Demam pada anak memang membuat khawatir orang.Namun, jangan panik! Ketika anak mengalami demam tinggi.
Dalam setiap tumbuh kembang anak pasti akan disertai dengan panas atau demam.
Demam pada anak adalah kondisi ketika suhu tubuh anak meningkat di atas suhu normalnya yaitu 37 derajat Celsius.
Demam pada anak dapat terjadi karena berbagai penyebab seperti infeksi virus, bakteri, atau parasit, serta reaksi terhadap vaksinasi, alergi, atau kondisi medis tertentu.
Beberapa gejala yang biasanya terjadi ketika anak mengalami demam antara lain:
- Suhu tubuh di atas 37 derajat Celsius
- Nyeri atau sakit kepala
- Merasa lesu atau lelah
- Tidak nafsu makan
- Menggigil atau berkeringat
- Sakit tenggorokan atau hidung tersumbat
- Pilek atau batuk
- Mual atau muntah
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi demam pada anak:
- Memberikan obat penurun panas. Orang tua dapat memberikan obat penurun panas seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker. Penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan tidak memberikan obat terlalu sering atau dalam dosis yang terlalu besar.
- Menjaga anak tetap terhidrasi. Anak yang demam cenderung kehilangan banyak cairan karena berkeringat dan tidak nafsu makan. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan banyak minum seperti air putih, jus buah, atau kaldu ayam agar anak tetap terhidrasi.
- Memberikan makanan yang mudah dicerna. Anak yang demam seringkali tidak nafsu makan atau sulit menelan. Orang tua dapat memberikan makanan yang mudah dicerna seperti sup, bubur, atau jus buah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
- Mengompres dahinya dengan air dingin atau hangat. Mengompres dahinya dengan kain yang dicelupkan dalam air dingin atau hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak dan membuatnya merasa lebih nyaman.
- Memberikan istirahat yang cukup. Anak yang demam perlu istirahat yang cukup agar tubuhnya dapat memerangi infeksi atau penyebab demam. Orang tua dapat mengurangi aktivitas anak dan membiarkannya beristirahat di tempat tidur.
- Menghindari lingkungan yang terlalu panas. Anak yang demam sebaiknya tidak terlalu lama berada di lingkungan yang terlalu panas atau terpapar sinar matahari secara langsung karena dapat membuat suhu tubuhnya semakin meningkat.
Jika demam pada anak terus berlanjut atau disertai gejala yang lebih serius seperti kejang, muntah-muntah yang berlebihan, atau sulit bernapas, segera periksakan anak ke dokter atau rumah sakit terdekat.(Alief)
Discussion about this post