Ratusan jemaat HKBP Koserna ikuti kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan oleh Panitia Natal Gabungan Ama-Ina HKBP Koserna Medan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, di Gedung Sekolah Minggu, Minggu (27/11).
“Kegiatan donor darah kali ini, selain menjadi kelanjutan kerjasama antara HKBP Koserna dengan PMI Kota Medan, juga menjadi bakti sosial Natal Gabungan Ama-Ina HKBP Koserna Tahun 2016,” jelas Letkol Ckm Ricardo Simanjuntak MKes, Ketua Panitia Natal Gabungan Ama-Ina HKBP Koserna Medan.
Dikatakannya bahwa selain pelaksanaan Ibadah Perayaan Natal Gabungan Ama-Ina HKBP Koserna yang direncanakan terlaksana pada Rabu, 21 Desember 2016, Panitia juga akan melaksanakan berbagai kegiatan aksi sosial.
“Selain Donor Darah, panitia akan melaksanakan kegiatan bedah lingkungan atau pembersihan lingkungan gereja, penyaluran paket natal kepada warga jemaat pra sejahtera dan jalan sehat 5 K,” tambahnya.
Perayaan Natal Gabungan Ama-Ina HKBP Koserna, yang mengambil thema “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di Kota Daud. (ukas 2:11), dan subtema “Dengan Kelahiran Yesus Kristus, Jemaat HKBP Koserna Siap Menjadi Saluran Berkat” ini, diharapkan berjalan sukses.
“Parameter kesuksesan perayaan natal tahun ini kami sesuaikan dengan thema dan sub-thema, bahwa jemaat dan pekerja gereja (parhalado HKBP) mampu menjadi saluran berkat bagi sesama jemaat maupun manusia di sekitarnya,” tambah Limson Sitorus SH, Sekretaris Panitia yang tampak didampingi Bendahara Panitia Kepler Simanjuntak.
Jemaat yang selesai mengikuti Ibadah Minggu Pagi dan Siang, tampak dilayani oleh 5 orang tenaga PMI Kota Medan Ilham Siregar, Hermansyah, Mursal Lubis, Erwyn Syahputra Siagian dan Simon Butarbutar yang dipimpin oleh dr Wenti Anggraeni.
“Pendonor yang mendaftar ada 70 an orang, namun yang layak dan dinyatakan lolos untuk mendonor hanya 50 orang. Kami sangat menghargai kesediaan HKBP Koserna menjalin kerjasama dengan kami” ujar dr Wenti saat menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Pantia.(IS)
SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.