
Jakarta-SuaraNusantara
Kementerian Kesehatan berjanji menganggarkan lima persen dari APBN untuk memajukan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di Indonesia.
“Peningkatan yang dilakukan berupa revitalisasi alat kesehatan di daerah-daerah pinggiran,” ujar Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek di Gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Menurutnya, alokasi dana akan digunakan untuk membangun fasilitas di daerah pinggiran. Selain revitalisasi alat kesehatan, dana juga akan digunakan untuk pembangunan fisik Puskesmas.
“Dulu banyak alat kesehatan buat rumah sakit, tapi sekarang penguatan ada di Puskesmas. Akan lebih banyak Puskesmas yang di-upgrade dan direvitalisasi seperti pemberian alat USG dan lainnya,” katanya.
Dengan peningkatan fasilitas, dapat mengurangi jumlah pasien yang dirujuk Puskesmas. Sebab puskesmas bisa melayani sendiri        pasien yang mengidap penyakit yang biasanya harus ditangani RSUD. (cipto)