Suaranusantara.com – Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih maskapai penerbangan adalah dampaknya terhadap kesehatan.
Apakah penerbangan siang atau malam lebih baik untuk kesehatan? Berikut ini adalah beberapa fakta dan tips yang dapat membantu Anda memutuskan.
Penerbangan siang atau malam memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa penjelasannya:
- Penerbangan siang
- Penerbangan siang memiliki keuntungan karena dapat mengurangi jet lag, yaitu gangguan ritme sirkadian tubuh akibat perbedaan zona waktu. Jet lag dapat menyebabkan kelelahan, insomnia, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. Penerbangan siang dapat membantu tubuh beradaptasi dengan zona waktu baru dengan lebih mudah, karena penumpang dapat mengikuti siklus siang dan malam yang normal1.
- Penerbangan siang juga dapat mengurangi risiko terkena turbulensi, yaitu pergerakan udara yang tidak teratur yang dapat membuat pesawat berguncang. Turbulensi dapat menyebabkan rasa takut, mual, dan stres pada penumpang. Menurut beberapa penelitian, turbulensi lebih sering terjadi di sore atau malam hari, karena adanya perbedaan suhu dan tekanan udara yang lebih besar. Penerbangan di pagi hari cenderung lebih tenang dan halus23.
- Penerbangan siang juga dapat memberikan pemandangan yang lebih indah, karena penumpang dapat melihat langit biru, awan, dan lanskap bumi dengan lebih jelas. Pemandangan yang menarik dapat memberikan rasa senang, relaks, dan kagum pada penumpang. Pemandangan juga dapat mengalihkan perhatian dari rasa bosan, cemas, atau takut selama penerbangan.
- Penerbangan malam
- Penerbangan malam memiliki keuntungan karena dapat menghemat waktu, uang, dan energi. Penerbangan malam biasanya lebih murah, lebih sepi, dan lebih cepat dibandingkan penerbangan siang. Penumpang dapat menghemat waktu dengan tidur selama penerbangan, sehingga tidak perlu menghabiskan waktu untuk menonton film, membaca buku, atau melakukan aktivitas lainnya. Penumpang juga dapat menghemat uang dengan tidak perlu membayar hotel atau penginapan untuk bermalam. Penumpang juga dapat menghemat energi dengan tidak perlu berdesak-desakan di bandara, mengantre untuk check-in, atau menunggu bagasi.
- Penerbangan malam juga dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik, karena penumpang dapat memilih kursi yang lebih luas, lebih tenang, dan lebih gelap. Kursi yang lebih luas dapat memberikan ruang yang lebih banyak untuk meregangkan kaki, berbaring, atau bergerak. Kursi yang lebih tenang dapat memberikan suasana yang lebih damai, tanpa gangguan dari suara mesin, pramugari, atau penumpang lainnya. Kursi yang lebih gelap dapat memberikan kondisi yang lebih baik untuk tidur, tanpa terganggu oleh cahaya matahari, lampu, atau layar.
Jadi, penerbangan siang atau malam tergantung pada preferensi, kebutuhan, dan tujuan masing-masing penumpang.
Yang terpenting adalah mempersiapkan diri dengan baik sebelum penerbangan, seperti membawa perlengkapan yang dibutuhkan, mengatur jadwal tidur, minum air yang cukup, dan menghindari makanan yang berat atau pedas.
Discussion about this post