Suaranusantara.com- Beberapa minuman alami, seperti teh hijau, jus tomat, dan air putih, diklaim memiliki manfaat besar dalam membantu tubuh untuk turunkan gula darah.
Lantas, minuman apa saja yang bisa dikonsumsi untuk turunkan gula darah agar tetap stabil?
1. Air Putih: Hidrasi Optimal untuk Kontrol Gula Darah
Minuman paling sederhana namun sangat efektif dalam mengontrol kadar gula darah adalah air putih. Air tidak mengandung kalori dan mampu membantu menghidrasi tubuh dengan baik.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Sindrom Metabolik dan Diabetes pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi air putih memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes hingga enam persen.
Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana efek air putih terhadap kadar gula darah pada individu yang sudah mengalami diabetes.
2. Kopi: Kandungan Fitokimia yang Melindungi Insulin
Banyak penelitian telah menghubungkan konsumsi kopi dengan penurunan risiko diabetes. Sebuah studi dalam Jurnal Nutrisi tahun 2021 menyatakan bahwa kandungan fitokimia dalam kopi berperan dalam mendukung fungsi sel-sel hati dan pankreas.
Ini membantu tubuh melindungi diri dari perlemakan hati serta menjaga produksi insulin tetap optimal. Namun, manfaat kopi ini hanya berlaku jika dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.
3. Teh Hijau: Katekin yang Membantu Sensitivitas Insulin
Teh hijau sudah lama dikenal sebagai minuman sehat dengan berbagai manfaat, termasuk dalam mengontrol kadar gula darah. Senyawa katekin yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang bertanggung jawab dalam mengatur gula darah.
Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Antioksidan (Basel) tahun 2019 menyebutkan bahwa konsumsi teh hijau dapat menjadi metode pelengkap dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Meskipun begitu, teh hijau bukanlah pengganti pengobatan medis yang telah diresepkan oleh dokter.
4. Teh Hitam: Antioksidan yang Menekan Risiko Diabetes
Tidak hanya teh hijau, teh hitam juga memiliki manfaat dalam menurunkan kadar gula darah. Kandungan antioksidan dalam teh hitam dapat membantu mengurangi risiko diabetes serta mengatur kadar gula dalam tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang rutin mengonsumsi lebih dari satu cangkir teh hitam setiap hari mengalami penurunan risiko diabetes hingga 14 persen. Selain itu, senyawa tanaman dalam teh hitam yang dikenal sebagai theaflavin juga memiliki kemampuan untuk mengurangi dampak buruk radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh.
5. Jus Tomat: Likopen untuk Mengurangi Resistensi Insulin
Tomat merupakan salah satu sumber antioksidan terbaik yang dapat membantu mencegah komplikasi akibat diabetes. Likopen, pigmen alami yang terdapat dalam tomat, telah terbukti berperan dalam menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
Dalam sebuah penelitian kecil yang melibatkan 25 wanita sehat, mereka yang mengonsumsi sekitar tujuh ons jus tomat sebelum sarapan mengalami kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi air putih.
Discussion about this post