Suaranusantara.com- Tanpa disadari, kebiasaan kecil yang sering dilakukan sehari-hari bisa berdampak besar pada kesehatan tubuh, terutama ginjal. Sebagai organ vital yang bertugas menyaring darah dan membuang racun, fungsi ginjal memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sederhana seperti kurang minum air atau terlalu sering mengonsumsi makanan olahan bisa merusak fungsi ginjal secara perlahan.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi penderita gagal ginjal kronis di Indonesia mencapai 0,38 persen, sementara jumlah penderita pada 2023 diperkirakan mencapai 1,5 juta orang. Angka ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat.
Kurangnya konsumsi air putih menjadi salah satu kebiasaan yang dapat berdampak buruk pada ginjal. Air sangat penting untuk membantu ginjal dalam proses detoksifikasi dan mencegah pembentukan batu ginjal. Jika tubuh mengalami dehidrasi, ginjal akan bekerja lebih keras, meningkatkan risiko gangguan fungsi organ ini.
Selain itu, pola makan tinggi gula juga bisa menjadi pemicu utama kerusakan ginjal. Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan obesitas dan diabetes, dua kondisi yang diketahui berkaitan erat dengan penyakit ginjal. Ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi, pembuluh darah kecil di ginjal bisa mengalami kerusakan, mengganggu proses penyaringan darah.
Makanan olahan yang tinggi kandungan natrium dan bahan pengawet juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan ginjal. Kelebihan garam membuat ginjal harus bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dalam jangka panjang dapat meningkatkan tekanan darah dan mempercepat kerusakan ginjal.
Kebiasaan lain yang jarang disadari adalah duduk terlalu lama. Gaya hidup yang kurang aktif dapat memperlambat sirkulasi darah dan meningkatkan risiko obesitas serta tekanan darah tinggi, dua faktor yang juga berdampak pada kesehatan ginjal. Oleh karena itu, penting untuk rutin bergerak dan melakukan aktivitas fisik guna menjaga fungsi organ vital ini tetap optimal.
Tak hanya itu, kebiasaan menahan buang air kecil juga bisa menimbulkan dampak negatif. Saat urine ditahan terlalu lama, tekanan pada kandung kemih meningkat, yang berisiko menyebabkan infeksi saluran kemih serta pembentukan batu ginjal. Oleh sebab itu, sebaiknya segera buang air kecil saat tubuh memberi sinyal agar ginjal tidak bekerja terlalu keras.
Dengan memahami berbagai kebiasaan yang bisa merusak ginjal, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan organ ini. Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, seperti memperbanyak minum air putih, mengurangi konsumsi gula dan garam, serta rutin berolahraga, merupakan langkah penting untuk menjaga ginjal tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari berbagai penyakit serius.
Discussion about this post