Suaranusantara.com – Presiden Prabowo Subianto mengaku pernah mendapat ancaman bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal anjlok akibat program makan bergizi gratis (MBG) yang ia canangkan.
Meski demikian, ia tak gentar dengan ancaman tersebut. Sebab, dirinya maupun masyarakat menengah kebawa tak memiliki saham sehingga tidak terpengaruh oleh naik-turunnya IHSG.
“Ada ancaman ke ekonomi, ‘Pak karena gagasan makan bergizi harga saham indeks turun.’ Saya bilang aja, ‘kasih tahu ya, saya nggak punya saham, rakyat di desa-desa juga tidak punya saham. Kalau saham jatuh, iya pemain bursa itu (yang terdampak)’,” kata Prabowo beberapa waktu lalu.
“Dan rakyat di desa-desa enggak punya saham. Benar? Kalau saham jatuh ya pemain-pemain bursa itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa saham bagi rakyat kecil ibarat judi.
Menurutnya, mereka yang bermain saham tanpa modal kuat hampir pasti akan kalah, sementara yang diuntungkan adalah pemilik modal besar.
“Saya kasih tahu ya. Main-main saham itu kalau orang kecil pasti kalah, itu untuk orang kecil sama dengan judi itu. Yang menang bandar besar yang kuat, ya kan,” ujarnya.
Diketahui, IHSG anjlok pada Selasa (18/3/2025) siang per pukul 11.49 WIB. IHSG terperosok 420,97 poin atau minus 6,58 persen ke level 6.046.
Kondisi ini memicu penghentian sementara perdagangan (trading halt) di bursa saham untuk meredam volatilitas pasar.
Discussion about this post