Suaranusantara.com- Kongres PDI Perjuangan hingga kini jadwalnya belum dapat dipastikan kapan akan digelar.
Kendati demikian, Puan Maharani selaku Ketua DPP PDI Perjuangan mengatakan Kongres PDI Perjuangan akan terlaksana pada tahun 2025 ini dan tidak akan lewat.
“Pastinya insya Allah tidak lebih dari tahun 2025,” ujar Puan Maharani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 14 April 2025.
Puan Maharani hingga kini mengaku bahwa belum menentukan jadwal kapan Kongres PDI Perjuangan akan digelar.
Bukan tanpa sebab, hal ini lantaran Puan mengatakan partai masih melihat situasi dan kondisi yang ada saat ini.
Kata Puan, Kongres PDI Perjuangan tak perlu dilakukan secara buru-buru, semua dilakukan on track.
“Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi, kondisi yang ada, tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru, semuanya on the track,” kata Puan.
Peneliti Senior dari Pusat Riset Politik BRIN, Lili Romli, menilai ada kepastian kapan Kongres PDI Perjuangan kemungkinan karena faktor suksesi kepemimpinan dan sikap partai ke depan.
“Dalam Kongres partai biasanya membahas yang utama minimal ada 2, yaitu suksesi kepemimpinan dan sikap partai,” kata Lili, Selasa 15 April 2025.
“Bisa jadi terkait Kongres PDIP yang belum pasti kapan pelaksanaan terkait dengan satu atau dual tersebut,” sambungnya.
Ia lantas membeberkan pertama soal suksesi kepemimpinan PDIP ke depan jika Megawati Soekarnoputri tak menjabat lagi sebagai ketua umum partai.
Kekinian, menurutnya, masih ada kebingungan suksesor Megawati apakah bisa diisi oleh Puan Maharani atau Prananda Prabowo.
“Pertama, bisa jadi tentang suksesi kepemimpinan, apakah masih tetap ibu Megawati atau digantikan oleh ibu Puan atau oleh Prananda atau bukan dari trah Soekarno,” ujarnya.
Sementara mengenai sikap partai, kata dia, kekinian masih belum solid terlihat di internal PDI Perjuangan apakah mau bersikap dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan.
“Kedua, sikap politik PDIP, apa mau tetap sebagai oposisi atau gabung dengan pemerintahan. Tentang hal ini kan belum solid dan belum ada titik temu,” pungkasnya.
Discussion about this post