Suaranusantara.com- Hari ini Jumat 9 Mei 2025 adik ipar Presiden ke 7 RI Joko Widodo atau Jokowi, Wahyudi Andrianto menyerahkan ijazah milik sang kakak ipar ke Bareskrim Polri guna diuji laboratorium forensik (labfor).
Adapun Andrianto menyerahkan dua ijazah milik Jokowi ke Bareskrim Polri di antaranya ijazah SMAN 6 Solo dan ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Kehutanan.
Andrianto tak sendirian melainkan turut didampingi oleh ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah dan tim kuasa hukum.
“Hari ini kita sudah serahkan semuanya kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, untuk dilakukan uji laboratorium forensik,” kata kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat 9 Mei 2025.
Andrianto dalam kesempatan itu mengatakan dirinya dipercaya oleh Jokowi untuk mengantara dokumen penting tersebut ke Bareskrim Polri.
“Kami dipercaya Pak Jokowi untuk diutus membawa dokumen ijazah. Membawa dokumen ijazah untuk menyerahkan di Bareskrim ini,” kata Andrianto kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat 9 Mei 2025.
Saat ditanya apakah ada pesan khusus dari Jokowi, Andrianto mengatakan tidak ada.
“Tidak ada (pesan khusus). Hanya membawakan dokumen ini aja gitu untuk diserahkan ke Bareskrim,” ungkapnya.
Andrianto menegaskan dia hanya dipercaya untuk membawa dokumen ijazah tersebut ke Bareskrim Polri.
“Karena kita sebagai adik ipar dipercaya untuk membawa dokumen itu ini. Dan sekarang sudah diserahkan ke Bareskrim,” lanjut Andrianto
Andrianto menuturkan keluarga berharap polemik dugaan ijazah palsu ini segera selesai. Keluarga, lanjutnya, menyerahkan seluruh prosesnya kepada pihak kepolisian.
“Ya cepet selesai ini. Cepet gamblang gitu. Kita serahkan ke pihak kepolisiannya aja nanti, hanya itu,” tuturnya.
Discussion about this post