Jakarta – SuaraNusantara
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan sejumlah hal yang menjadi penyebab memudarnya Pancasila saat ini. Setidaknya ada lima poin mengapa Pancasila mulai pudar di tengah-tengah masyarakat.
“Pertama, tidak tersosialisasikannya Pancasila di setiap generasi bangsa,” papar Tjahjo dalam pesan elektronik, Senin (5/6/2017).
Kata dia, penyabab kedua adalah program pembangunan yang berdampak pada kemiskinan, ketidakadilan, kerusakan lingkungan, sosial serta budaya.
Selain itu, minimnya tokoh bangsa yang bisa menjadi teladan juga turut memberikan dampak signifikan terhadap memudarnya Pancasila.
“Poin keempat perihal moral, Kelima adalah tentang perilaku individualisme masyarakat, kapitalisme gaya pemerintah dan liberalisme. Terakhir, paham-paham radikal yang tumbuh di Indonesia,” ujar dia.
Tjahjo mengatakan, masyarakat harus secara terus menerus meningkatkan dan menjiwai Pancasila. Sebab, bila tidak akan berdampak besar bagi Indonesia.
“Hal itu akan mengarahkan kepada Indonesia terhadap perpecahan. Akhirnya akan mengancam kedaulatan Indonesia sebagai negara merdeka,” katanya.
Selanjutnya, Tjahjo juga berharap agar masyarakat tidak lagi menjadikan Pancasila hanya sekedar bacaan serta hapalan semata. “Jadi Pancasila perlu diajarkan secara kontekstual,” tukas dia.
Penulis: Has