Nias Selatan-suaranusantara..com
Untuk mengetahui visi dan misi masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 9 Desember mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Selatan menyelenggarakan Debat Publik atau Debat Terbuka di Hall Defnas, Jalan Pramuka, Telukdalam.
Ketua KPU Kabupaten Nias Selatan, Alfian Z. Dachi, dalam sambutannya menyebutkan, Debat Terbuka yang diikuti seluruh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan ini sangat penting artinya agar masyarakat tidak salah dalam menentukan pilihan. Selain itu, sambung Alfian, penyelenggaraan debat ini merupakan salah satu bagian dari kerja keras KPU Kabupaten Nias Selatan untuk menciptakan Pilkada yang jujur, adil dan bersih.
“Nias Selatan sudah menjadi perhatian nasional dalam kasus pemilu sebelumnya, sehingga KPU Nias Selatan berupaya sekuat tenaga supaya hal itu tidak terulang lagi. Selain itu, debat pendapat ini merupakan agenda perdana KPU Nias Selatan sehingga bila dalam pelaksanaannya terdapat kekurangan, kami meminta maaf dan akan diperbaiki dalam kesempatan berikutnya,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Debat Terbuka yang juga menjabat sebagai Sekretaris KPU Kabupaten Nias Selatan, Yarmansyah Telaumbanua, dalam laporannya menjelaskan, agenda debat terbuka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan dijadwalkan dalam tiga kali kegiatan. “Pertama tanggal 10 Oktober, kemudian 21 November dan terakhir 5 Desember 2015, serta disiarkan oleh tiga stasiun radio yang dipercayakan oleh KPU Nias Selatan,” ungkap Yarman.
Acara Debat Terbuka dimulai dengan satu pertanyaan dari masyarakat yang disampaikan kepada KPU kemudian disampaikan lagi kepada Dr. Sukarman, M.pd selaku moderator untuk ditanyakan kepada empat Paslon, yaitu Paslon Nomor urut 1 LINMAS, Paslon Nomor Urut 2 IDEAL – SIGA, Paslon Nomor Urut 3 HD-SANOLO dan Paslon Nomor Urut 4 HAM. Setiap Paslon diberi waktu empat menit untuk menjawab pertanyaan itu.
Salah satu pertanyaan yang diajukan moderator adalah apa upaya konkrit untuk memberdayakan masyarakat Nias Selatan dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang cerdas, bersih, aman dan sejahtera?
Pasangan IDEAL – SIGA menjelaskan bahwa upaya konkritnya adalah dengan melanjutkan program pemerintah yang sudah berjalan selama 4 tahun terakhir, yang dimulai dari pendidikan, sebab apa pun yang dilakukan untuk masyarakat tanpa pendidikan akan sia-sia.
Ideal merasa bersyukur bahwa program yang selama ini digulirkannya telah berhasil dan diakui oleh banyak kalangan, termasuk oleh tiga Paslon lainnya yang setuju untuk melanjutkan program gratis pendidikan dan gratis biaya kesehatan.
Dari pantauan wartawan, Paslon IDEAL – SIGA tampak menjadi idola dari ketiga Paslon lain. Selama debat berlangsung, ketiga Paslon lainnya tidak saling bertanya, melainkan semuanya hanya melontarkan pertanyan untuk Paslon IDEAL-SIGA. Padahal sesuai ketentuan, seharusnya nasing-masing Paslon harus saling bertanya kepada seluruh Paslon lainnya. “Itu pertanda bahwa Paslon IDEAL – SIGA disenangi masyarakat,” ujar Ideal sambil melempar senyum kepada para peserta debat.
Meski berjalan alot dan diwarnai perdebatn seru, namun debat yang dibagi dalam lima babak ini berjalan lancar. Hadir Sekda Foarota Laoli, Ketua DPRD Nisel Sidi Adil Harita, Kapolres Nisel AKBP. Robert Da Costa, SIK,MM, Ketua KPU Kab. Nisel Alfian Z. Dachi, SE, beserta anggota, Ketua Panwaslih Kab. Nisel Ismael Dachi, SE, beserta anggota, Ketua Partai pengusung masing-masing Paslon, anggota DPRD Nisel dan para SKPD dan simpatisan.(Edi)