Nias Selatan-SuaraNusantara.com
Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Ngadino, SH MM, beserta istri dan rombongan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Nias Selatan. Kedatangan mereka disambut Kapolres Nisel AKBP Robert Da Costa, SIK MH beserta istri, Wakapolres Kompol Yafao Harefa, SH, para Kabag, Kasat dan perwira Polres Nisel, di halaman Mako Polres, Jalan Moh. Hatta, Telukdalam, kemarin.
Turut dalam rombongan Kapoldasu, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Helfi Assegaf, Dir. Pam Obvit Kombes Pol.Hery S, Dir. Sabhara Kombes Pol. Slamet, Ka. Koorspripim AKBP Tri S.
Kapolres Nisel dalam sambutannya sekaligus menjelaskan kepada Kapoldasu tentang kondisi geografis wilayah hukum Polres Nisel serta situasi Kamtibmas di Nisel yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
“Kesulitan yang dialami dalam melaksanakan tugas pengamanan Pilkada, karena ada beberapa desa yang harus dilalui dengan jalan kaki, padahal di bulan Desember ini lebih banyak hujan,” ujar Kapolres.
Sementara Kapoldasu Irjen Pol. Drs. Ngadino, SH MM dalam arahan dan bimbingannya mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Nisel dan jajarannya karena telah mampu melaksanakan tugas dengan baik.
Menurut Kapoldasu, yang perlu dianalisis oleh setiap anggota Polri dalam melaksanakan tugas adalah situasi KAMBTIBMAS yang aman dan kondusif sehingga masyarakat tidak merasa takut dalam melakukan aktifitasnya. “Saya ingin mengingatkan kepada setiap anggota tentang eksistensi sebagai anggota Polri. Artinya anggota Polri harus memahami tugas pokok sebagai pelayan, pengayom, pelindung dan penolong masyarakat,” ungkapnya.
Kapoldasu menekankan adanya kebijakan pimpinan tentang profesionalitas Polri dalam melaksanakan tugas. “Jika saudara-saudara bertentangan dengan tugas pokok Polri, maka artinya saudara melanggar kode etik dan displin. Kalau itu tidak dilaksanakan, maka eksistensi Polri dipertanyakan. Sebab Polri diawasi oleh elemen masyarakat dan lembaga pengawasan lain, misalnya media massa, Kompolnas, Ombudsman, bahkan masyarakat,” paparnya.
Dia menegaskan agar anggota Polri mampu menjadi polisi yang baik dan berpedoman pada aturan-aturan yang sudah dicanangkan. “Jangan hanya lips service, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Polisi harus jadi teladan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Kapoldasu menekankan supaya anggota Polres Nisel maupun anggota Polri BKO, termasuk TNI selalu menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada di Nisel pada tanggal 9 Desember mendatang. Apalagi daerah Nisel sudah menjadi catatan khusus secara nasional terkait penyelengaraan pesta demokrasi karena selalu bermasalah. Selain itu, dia mengingatkan agar anggota Polri dan seluruh elemen masyarakat mengantisipasi kemungkinan kegiatan terorisme atau kegiatan-kegiatan sejenisnya. (Tim)