
Nias Selatan – SuaraNusantara.com
Pengurus Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) Kabupaten Nias Selatan menggelar penyuluhan Narkoba kepada siswa-siswi SMK BNKP Telukdalam di Aula BNKP Yohanes Telukdalam, Sabtu (23/01).
Ketua GMDM Nisel Trikdsah Satya Andrevra yang hadir sebagai narasumber pada acara sosialisasi tersebut mengungkapkan, penyalahgunaan narkoba saat ini sudah menjadi perhatian khusus pemerintah. Pasalnya, tingkat kematian per hari akibat penyalahgunaan narkoba mencapai 50-70 orang se-Indonesia. “Saat ini, Nisel merupakan daerah nomor 2 penggunaan narkoba terbanyak di Provinsi Sumut setelah kota Medan,” ujarnya.
Narkoba juga, kata dia, sangat merusak generasi bangsa. “Jadi saya berharap agar adik-adik menghindari diri dari penggunaan narkoba sehingga adik-adik dapat menjadi generasi penerus bangsa yang bermartabat dan berkualitas,”ujarnya.
Sementara Kasat Res Narkoba Polres Nisel AKP Arifuddin dalam paparannya menyebutkan, pemakaian narkoba sangat berbahaya dan mengakibatkan kematian. “Adik-adik harus menghindarkan diri dari narkoba sehingga tidak merusak sendi-sendi kehidupan. Penyalahgunaan narkoba juga mendapat ancaman pidana sesuai UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkoba,”pungkasnya.
Dia juga menegaskan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dalam memberantas penyalahgunaan dan pengedaran Narkoba di daerah Nisel. “Kami memohon dukungan dari adik-adik dan semua stakholder yang ada di Nisel,”pintanya.
Turut hadir dalam acara itu, Kepala Sekolah SMK BNKP Telukdalam Yusuf Zagoto, para Guru, pembina GMDM Nisel Pdt. James Wong dan sejumlah fungsionaris GMDM Nisel. (Edi)