
Medan–SuaraNusantara.com
Earlene Annie Kassia boru Situmorang (2)—putri dari pasangan Gr Lamhot Situmorang (33) dan N boru Siahaan—warga Baganbatu, Provinsi Riau itu, terlihat tertidur di Ruang 12A RSU Murni Teguh Jalan Jawa No 2 Medan. Kassia—begitu panggilan akrabnya—menderita kanker mata (linfoma) kiri, yang dimulai dengan muculnya benjolan di dahi kiri pada 29 Mei 2016. Kemudian pada 3 Juni 2016, benjolan muncul di bawah kelopak mata kirinya.
“Proses pembesaran benjolan di mata kiri putri kami, sangat cepat. Kami mulai pemeriksaan awal di dokter spesial mata di Rantauprapat hingga ke rumahsakit Island Hospital di Penang. Kesimpulannya, putri kami menderita linfoma (kanker mata) dan untuk tahapan pengobatan hingga operasi mata, dibutuhkan biaya mencapai 180 juta rupiah,” kata Lamhot Situmorang kepada Sekretaris Jenderal Generasi Muda Simanjuntak Sitolu Sada Ina Boru Bere Ibebere (GM-SSSI-BBI) se-Indonesia, Ir Poltak Simanjuntak yang menjenguk untuk mengetahui bagaimana perkembangan penanganan penyakit Kassia, Rabu (27/7/2016).
Poltak Simanjuntak—yang juga Sekretaris Dhipa Adista Justicia Sumatera—mengungkapkan dua hari terakhir sudah digalang kepedulian kerabat-kerabat di netizen (FB) untuk peduli kasih kepada Kassia.
“Puji syukur, terkumpul dana 15 juta rupiah. Kita berharap, peduli kasih terhadap Kassia menggugah para netizen untuk mengulurkan bantuan. Kita perlu menunjukkan partisipasi untuk mengurangi beban kedua orangtua Kassia dalam menyelesaikan tahapan pengobatan hingga kesembuhan putri mereka,” kata Poltak Simanjuntak yang juga menyampaikan informasi awal diterima melalui Leonard Pitara G Simanjuntak SH—seorang pengacara di Jakarta—dan Bungaran Simanjuntak pemilik PT Radio Komunikasi Bandung.
Ia menyampaikan terimakasih kepada para donatur yang sudah peduli kepada Kassia, dan berharap peduli kasih Kassia dapat dishare ke teman-teman netizen, sehingga dompet kepedulian tersebut bertambah.
“Kita terus berupaya menggalang pengumpulan dana peduli Kassia, agar kedua orangtuanya dapat segera menyelesaikan proses pengobatan dan penyembuhan Kassia di rumahsakit Murni Teguh,” kata Poltak Simanjuntak.
Kedua orangtua Kassia—yang terus mendampingi putrinya—pada kesempatan tersebut—menyampaikan ucapan terimakasih kepada para netizen yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan bantuan moril maupun materil kepada Kassia.
“Kami mengucapkan terimakasih, dengan bantuan dari saudara-saudaraku para netizen, beban yang berada di pundak kami, terasa terkurangi. Hanya Tuhan yang dapat membalas kebaikan tersebut,” kata Lamhot Situmorang. (IS)