Jakarta, Suaranusantara.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat(MPR) Bambang Soesatyo meminta Polri turunkan Densus 88 Antiteror selidiki Khilafatul Muslimin. Mengingatkan gerakan tersebut bertentangan dengan ideologi Pancasila.
“MPR meminta agar Densus 88 Antiteror Polri terus mengusut motif penyebaran ideologi tersebut, mengingat semakin canggihnya tindak terorisme di tanah air,” ujar Bambang kepada Suaranusantara.com Rabu (14/6/2022).
Pria yang akrab disapa dengan Bamsoet meminta dalam hal ini Densus 88 Antiteror turun gunung. Tujuannya tak lain untuk mengusut pihak-pihak yang terlibat dalam gerakan ideologi tersebut.
“Berikan sanksi tegas kepada tokoh utama atau pihak utama yang menyebarluaskan ideologi khilafah tersebut, dan melakukan deradikalisasi,” paparnya.
Bamsoet meminta pemerintah waspada dengan adanya informasi dari kepolisian sekolah yang terindikasi idelogi Khilafatul Muslimin. Sehingga ada langkah cepat untuk deradikalisasi secara humanis.
“Melakukan upaya deradikalisasi melalui cara yang humanis kepada seluruh pihak yang ada di sekolah tersebut, guna mencegah ideologi tersebut tersebar luas. Pemerintah harus terus melakukan upaya memperbaiki idiologi yang sudah terpapar dengan mendeteksi penyebaran ideologi tersebut sehingga diketahui sebaran ideologi tersebut sudah sejauh mana, dan dapat dilakukan upaya untuk segera menyetop ajaran ideologi tersebut, termasuk adanya dugaan aliran dana dan transaksi ilegal antar negara dari kelompok tersebut yang dapat membahayakan bangsa,” ungkapnya.(Edw)
Discussion about this post