
Nias Barat – SuaraNusantara.com
Kabupaten Nias Barat kaya akan potensi wisata bahari, salah satunya adalah Pantai Indah Sirombu yang terletak di Kecamatan Sirombu. Boleh dikatakan, Pantai Indah Sirombu sudah menjadi destinasi wisata favorit bagi warga sekitar untuk menghabiskan hari libur bersama keluarga.
Berjarak sekitar 65 km dari Kota Gunungsitoli, pantai ini dapat ditempuh sekitar 2 jam dengan kendaraan roda dua atau empat. Demikian juga dari Telukdalam, Nias Selatan, dalam tempo dua jam sudah sampai di Pantai Sirombu. Letak pantai ini hanya berjarak beberapa ratus meter dari Dermaga Sirombu. Tak heran bila warga setempat kebanyakan menyebut Pantai Sirombu sebagai pelabuhan, mungkin dikarenakan letaknya yang memang sangat dekat dengan dermaga.
Di pantai ini, suasana lalu lalang kapal di tengah lautan dapat jelas terlihat. Kapal-kapal kecil umumnya milik nelayan setempat, sementara kapal-kapal berukuran lebih besar biasanya membawa penumpang menuju pulau-pulau yang terdapat di gugusan Kepulauan Hinako, dekat Samudera Hindia.
Wisatawan dari luar Pulau Nias dapat berkunjung melalui laut dan udara. Dari laut dapat ditempuh dalam waktu 8–9 jam dengan rute Sibolga – Gunungsitoli, Sibolga – Teluk Dalam, Sibolga – Lahewa, yang dilayani oleh kapal feri setiap hari. Dari udara dapat ditempuh dengan pesawat ATR 72–500 milik maskapai Wings Air dari Bandara Kuala Namu, Medan menuju Bandara Binaka, Gunungsitoli.
Pantai Sirombu dikenal masyarakat sebagai tempat rekreasi keluarga dan salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi setiap akhir pekan. Pantai ini juga sering dijadikan tempat surfing bagi peselancar pemula karena ombaknya yang tidak terlalu besar. Sejauh ini, selain masyarakat Kepulauan Nias sendiri, wisatawan yang datang kebanyakan berasal dari Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Memasuki pantai ini kita akan disuguhi pemandangan puing-puing bangunan yang sudah ditutupi rumput-rumput liar. Itu adalah sisa-sisa bangunan yang hancur saat bencana melanda Pulau Nias tahun 2005 silam. Dulunya kawasan pantai ini dipenuhi toko-toko. Setelah dilanda gempa dan tsunami, toko-toko di sepanjang Pantai Sirombu kini tinggal beberapa saja yang masih berdiri.
Suasana senja saat matahari terbenam terlihat sangat indah di Pantai Sirombu. Tak heran bila banyak muda-mudi yang menantikan saat-saat sunset di pantai ini. Tak perlu risau bila ingin menghabiskan waktu seharian karena tersedia warung makan yang menyediakan menu ikan bakar untuk mengisi perut yang lapar setelah seharian menikmati indahnya suasana. Kualitas hidangannya sangat terjamin karena bahan baku langsung diambil pada pagi harinya dari para nelayan yang baru selesai melaut.
Bagi pecinta mata pancing, Pantai Sirombu ini salah satu surganya. Di sini terdapat beberapa lokasi yang sangat cocok digunakan sebagai tempat memancing. Perahu-perahu milik nelayan juga dapat disewa bila kita ingin memancing sampai ke tengah laut. Kabarnya, ikan-ikan di sekitar pantai ini tergolong ikan yang berharga mahal di pasaran.
Bagaimana, Anda tertarik untuk berkunjung ke Pantai Sirombu? (Eka)