Suaranusantara.com – Mahasiswa PPI Oxford dan PPI di beberapa kampus lainnya menggelar acara bertajuk “Oxford Memanggil Series 4” dengan mengundang pembicara kunci (Keynote Speaker) yang merupakan tokoh ternama Indonesia, termasuk Yasonnah H Laoly, Menteri Hukum dan HAM.
Acara ini merupakan kesempatan bagi para mahasiswa Indonesia yang kuliah di Inggris untuk berbincang santai dalam berbagai topik dengan pembicara tersebut.
Konferensi Internasional di Oxford University menjadi momen penting bagi para mahasiswa PPI Oxford karena setelah menjadi pembicara kunci pada konferensi tersebut, tokoh Indonesia yang menjadi pembicara tersebut menyempatkan diri untuk bertemu dengan para mahasiswa PPI Oxford dan PPI di kampus-kampus lainnya.
“Ketua PPI Oxford, Sdr. Abid A. Adonis, yang juga merupakan mahasiswa S-3 di Oxford University, menjadi penggagas acara ini dan bertindak sebagai moderator dalam sesi berbincang santai” tulis Yasonna H Laoly melalui akun Facebook resminya @Yasonna H Laoly
“Acara “Oxford Memanggil Series 4″ merupakan kelanjutan dari upaya PPI Oxford untuk memfasilitasi pertemuan antara mahasiswa Indonesia di Inggris dengan berbagai tokoh inspiratif dari tanah air. Biasanya, PPI mengundang dosen, pejabat, atau tokoh masyarakat Indonesia yang sedang berkunjung ke Inggris untuk berinteraksi dan berbincang santai dengan para mahasiswa PPI dalam acara semacam ini” tambahnya
Sesi kali ini, pembicara kunci mengisi acara dengan menghadirkan pandangan dan wawasan yang menarik bagi para hadirin. Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi mahasiswa, dua penanya terbaik pada acara sebelumnya bahkan mendapatkan hadiah dari Ketua PPI.
“Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Dr. Desra Percaya, dan Ketua PPI Inggris, Muhammad Affin Bahtiar, serta banyak pihak lain yang turut menyemarakkan suasana” kata Yasonna Laoly
Bagi mahasiswa PPI, kesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan tokoh-tokoh inspiratif dari tanah air merupakan pengalaman berharga. Acara “Oxford Memanggil Series 4” menjadi momen berharga dalam membangun jejaring, berdiskusi, dan mendapatkan wawasan baru dari para pembicara yang berpengalaman.
“Semoga acara semacam ini dapat terus menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa Indonesia di Inggris untuk terus berkontribusi dalam pengembangan diri dan bangsa” harap Menteri Hukum dan HAM itu (Red)
Discussion about this post