Suaranusantara.com – Survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas menunjukkan bahwa dukungan suara dari pemilih Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Umum 2019 semakin besar dan mengalir ke Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Pada bulan Agustus 2023, persentase suara pemilih yang semula mendukung Jokowi dan beralih ke Prabowo mencapai 36,4 persen. Data ini menunjukkan kenaikan dari bulan Januari 2023.
Pada Januari 2023, angka tersebut berada pada 27,7 persen, yang kemudian naik menjadi 33,9 persen pada bulan Mei 2023. Litbang Kompas melaporkan bahwa terdapat kecenderungan yang semakin jelas dalam hal peningkatan suara pemilih Jokowi yang beralih ke Prabowo.
Baca Juga :Â Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Memicu Kerusakan Tulang: Waspadai Dampak Negatifnya
Namun, meskipun begitu, Ganjar Pranowo, bakal calon presiden dari PDI-P, tetap merupakan sosok yang memperoleh dukungan suara paling besar dari pemilih Jokowi. Jika Ganjar berhadapan dengan Prabowo dalam kontestasi, survei menunjukkan bahwa persentase pemilih Jokowi yang beralih ke Ganjar mencapai 63,6 persen.
Survei Litbang Kompas juga mengungkapkan tren dalam dukungan suara pemilih Prabowo. Pemilih yang mendukung Prabowo pada Pemilihan Presiden 2019 semakin solid dalam mendukung Prabowo untuk Pilpres 2024.
Pada bulan Januari 2023, angka suara pemilih Prabowo yang akan mendukungnya kembali mencapai 72,5 persen. Angka ini mengalami peningkatan menjadi 85,7 persen.
Baca Juga :Â Kulit Kepala Gatal dan Mengelupas? Kenali Tanda-tanda Ketombe
Survei ini dilaksanakan melalui wawancara tatap muka pada rentang waktu 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 oleh Litbang Kompas. Total 1.364 responden di 38 provinsi, tersebar di 331 desa/kelurahan di seluruh Indonesia, diwawancarai dalam survei ini. Margin of error dari survei ini adalah +/- 2,65 persen.(Kml)
Discussion about this post