Suaranusantara.com – Kini nama Marinus Gea disebut-sebut sebagai sosok yang tepat menggantikan Mayjen TNI (Purn) Christian Zebua sebagai ketua Badan Persiapan Pembentukan Pemekaran Provinsi Kepulauan Nias (BPP-PKN).
Pasalnya, Anggota DPR RI Komisi XI Marinus Gea disebut salah satu politisi ulung, itu terbukti mampu menjadi anggota DPR RI di wilayah Provinsi Banten sehingga cocok menjadi ketua BPP PKN. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Forum Nias Selatan, Barugamuri Dachi melalui pesan singkatnya, Rabu 30 Agustus 2023.
“Marinus Gea telah terbukti menjadi politikus berdarah Nias yang dapat dipercaya oleh mayoritas yang bukan berasal orang Nias, hal itu terbukti saat ia menjadi representasi di DPR RI selama 2 periode, dan saat ini kembali dipercaya untuk jadi caleg di Provinsi Banten” ujar Barugamuri Dachi
Baca Juga :Â Duh! Usai Diresmikan Jokowi LRT Jabodetabek Alami Gangguan
Barugamuri Dachi juga menilai Marinus Gea memiliki jiwa organisator yang tinggi sehingga ia yakin jika angota komisi XI itu mampu membawa warna baru dalam organisasi BPP PKN.
“Marinus Gea memimpin organisasi Himpunan Masyarakat Nias Indonesia(HIMNI) selama 2 periode dan mampu membawa HIMNI sebagai organisasi yang dikenal di Indonesia saat ini, beliau juga berhasil membentuk DPD dan DPC HIMNI diseluruh Indonesia, itu bentuk dia bukan orang baru dalam dunia organisasi kemasyarakatan” katanya
Dalam pengamatan Barugamuri Dachi, ia menyoroti perkembangan BPP PKN selama ini terlihat pasif. Bagi dia, BPP PKN tidak memanfaatkan sosial media sebagai tempat untuk menyampaikan program kerja yang selama ini telah dilaksanakan.
Baca Juga :Â Idealisman Dachi Minta Segera Revitalisasi Pengurusan BPP PKN
“Perkembangan BPP PKN saat ini terlihat pasif dan tidak inklusif kepada masyarakat Nias. Tidak ada akses kepada masyarakat Nias untuk mengetahui apa yang sudah terjadi dan apa progresnya” tutur Barugamuri
“Ga ada website, ga ada medsosnya” tambahnya
Sementara itu, Barugamuri Dachi juga mengakui jika BPP PKN akan terus mendapatakn tantangan besar termasuk meyakini pemerintah pusat untuk menjadi Kepulauan Nias sebagai provinsi. Namun ia percaya hal itu bisa diatasi oleh Marinus Gea.
“Kepulauan Nias itu menjadi provinsi adalah suatu hal yang sangat penting. Urgensinya ada, karena berada di wilayah barat paling luar dari Indonesia bagian barat dan secara historis di daratan Sumatera. Tinggal Kepulauan Nias yang belum jadi propinsi, Kepulauan Riau sudah dan juga Kepulauan Bangka Belitung” imbuhnya
Baca Juga :Â Ini Alasan Idealisman Dachi Dukung Marinus Gea Menjadi Ketua BPP PKN Gantikan Christian Zebua
Barugamuri Dachi juga menyingung persiapan Indonesia yang akan memasuki tahun pemilu. Menurutnya, momentum itu dapat dijadikan sebagai posisi tawar bagi presiden selanjutnya agar Kepulauan Nias dapat diprioritaskan menjadi daerah otonomi baru.
“Marinus Gea memiliki kedekatan historis dan ideologis dengan capres unggulan berdasarkan data survei saat ini yakni Ganjar Pranowo. Marinus Gea bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk bargaining. Perlu diingat bahwa diantara capres yang ada saat ini, baru Ganjar Pranowo yang pernah ke Nias dan pernah menjadi pembicara dalam dialog perjuangan pemekaran ini” tuturnya
Diakhir, Barugamuri Dachi berharap Forum Komunikasi Kepala Daerah (Forkada) Kepulauan Nias dapat memutuskan unutuk mengevaluasi BPP PKN. Maka tim adhoc ini kata Barugamur bukan hanya sekedar mewujudkan perjuangan pemekaran tetapi menjadi tempat yangg ideal bagi SDM Nias untuk menyatukan kekuatan, semangat kebersamaan mewujudkan pemekaran provinsi itu sendiri.(red)
Discussion about this post