SuaraNusantara.com – Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman, mempertegas bahwa Jakarta akan tetap menjadi ibu kota negara jika PKS memenangkan Pemilu 2024. Sementara itu, Golkar mengajak semua pihak untuk memusatkan perhatian pada kemajuan pembangunan.
“Lebih baik fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan kemajuan pembangunan untuk meningkatkan kemampuan bangsa,” ungkap Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, dalam pernyataannya kepada wartawan.
Dave menegaskan pentingnya progres dalam menyelesaikan dan menyempurnakan hal-hal yang telah dimulai. “Progress itu adalah melangkah ke depan, menyelesaikan yang sudah dimulai, dan menyempurnakan yang sedang berjalan,” paparnya.
Baca Juga:Â Ganjar Pranowo Sambut Antusiasme Massa dalam Kegiatan Jalan Sehat di Kota Makassar
Menyikapi pernyataan PKS, Deputi Bappilu DPP Demokrat, Kamhar Lakumani, menghormati pendapat PKS yang konsisten menolak pemindahan ibu kota.
“Ada tiga kutub dalam polemik terkait IKN: kelompok yang menerima, menolak, dan kelompok tengah yang menerima dengan syarat. PKS menolak, sementara Partai Demokrat termasuk kelompok tengah. Namun, karena telah menjadi UU, polemik ini dianggap tidak lagi relevan,” jelasnya.
Kamhar juga menambahkan, “Jika PKS tetap mempresentasikan ini sebagai bagian dari perjuangan politik, itu wajar.”
Ia menyoroti kemungkinan revisi atas UU tersebut jika didukung mayoritas di parlemen atau melalui peninjauan ulang oleh pemerintah ke depan melalui revisi UU atau Perppu.
Baca Juga:Â Bentrokan di Bitung Menelan Korban Jiwa
“Dengan infrastruktur yang sudah dibangun di IKN, ini bukan perkara yang mudah. Semua harus dipertimbangkan dengan cermat,” tambah Kamhar.
Sementara Sohibul dari PKS menjelaskan bahwa janji PKS mudah dipahami oleh masyarakat, menegaskan bahwa ibu kota tidak perlu dipindahkan ke Nusantara.
“Gagasan ini memang unggulan dari PKS. Kami menolak RUU IKN menjadi undang-undang sejak awal,” ujarnya dalam rapimnas kampanye nasional 2024 di Depok.
Dia menekankan bahwa PKS selalu menolak pemindahan ibu kota ke Nusantara. “Ini adalah kampanye dari gagasan PKS yang telah kami sampaikan kepada masyarakat,” tegasnya. (Alief)
Discussion about this post