Suaranusantara.com- Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, dalam sebuah pertemuan dengan relawan di kantor TKRPP di Jalan Kerlabumi, Karawang, Jawa Barat, pada Jumat (15/12/2023), menyatakan komitmennya untuk menghentikan praktik suap-menyuap dalam proses penerimaan kerja.
Selain itu, Ganjar juga mengungkap rencananya untuk menjembatani pendidikan dengan dunia industri, bertujuan agar para lulusan memiliki akses lebih mudah ke lapangan kerja.
Ganjar menyoroti urgensi menghubungkan individu yang telah menamatkan pendidikan dengan sektor industri, yang menurutnya merupakan tanggung jawab pemerintah.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengingatkan tentang peraturan perusahaan saat ini yang mengharuskan mereka untuk memprioritaskan perekrutan warga setempat, sehingga menekankan pentingnya memiliki keterampilan yang relevan bagi warga.
“Ya kalau DPRD pernah membuat aturan ya, 60% kurang lebih mesti warga lokal, apa artinya? Keluarga yang ada di Karawang mesti disiapkan anaknya untuk sekolah dan punya keterampilan, tanpa itu lewat. Karena dunianya berkompetisi, maka anak-anak kita mesti kita bekali keahlian,” kata Ganjar.
Ganjar kembali berjanji menyelesaikan permasalahan lapangan kerja bagi warga lokal apabila ia dan Mahfud Md terpilih.
“Kita akan selesaikan soal itu, saya selesaikan nanti sama Pak Mahfud,” ujarnya.
Capres berambut putih ini lantas menceritakan pengalamannya saat masih menjadi Gubernur Jawa Tengah. Menurut Ganjar, dirinya juga menerapkan hal yang sama, jika sekolah harus bekerjasama dengan perusahaan.
“Bahkan beberapa perusahaan kita minta untuk langsung bekerja sama dengan sekolah-sekolah, maka anak-anaknya kita siapkan betul pada soal itu,” pungkasnya.
“10 tahun saya jadi gubernur sedikit ada pengalaman, bahwa memang menyiapkannya mesti dari awal, satu membuat kebijakan, kedua ada sekolahnya, kemudian menggandengkan dengan perusahaan,” jelasnya.
“Bahkan beberapa perusahaan kita minta untuk langsung bekerja sama dengan sekolah-sekolah, maka anak-anaknya kita siapkan betul pada soal itu,” pungkasnya.(kml)
Discussion about this post