Suaranusantara.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan hingga tahun 2024 Indonesia telah memiliki tol sepanjang 2.836 km.
Adapun tol tersebut tersebar di Pulau Sumatera (884 km), Pulau Jawa (1.783 km), Pulau Bali (10 km), Pulau Kalimantan (97 km), dan Sulawesi (62 km).
“Sampai saat ini kita sudah punya sekitar 2900 km jalan tol operasional dan sebagian fungsional. Ruas tol ini merupakan _backbone_ untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran dengan moda transportasi darat,” kataStaf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Senin (25/3/2024).
Lebih lanjut, Endra mengatakan khusus untuk mudik Lebaran tahun 2024, terdapat 6 ruas jalan tol di Jawa dan Sumatera yang siap difungsikan sepanjang 163,1 km. Ruas tol tersebut akan menyambungkan ruas-ruas eksisting yang penting.
Beberapa ruas yang sudah beroperasi sebelumnya adalah Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Tol Pasuruan-Probolinggo (seksi 4A Probolinggo Timur-Gending), dan Tol Ciawi-Sukabumi (Seksi 2 Cigombong-Cibadak).
“Sebagai tambahan di 2024 kita bisa fungsikan Tol Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan dari arah Sadang ke Kutanegara sekitar 8,5 km. Kemudian tidak kalah penting Tol Yogyakarta-Solo, ruas Kartosuro-Karanganom (Klaten) sepanjang 22,3 km, yang bisa memecah lalulintas hampir sepertiga jarak antara Solo-Yogyakarta,” kata Endra.
Ruas tol yang siap fungsional lainnya adalah Tol Cimanggis-Cibitung untuk ruas Cikeas-Cibitung sepanjang 19 km. Jalan Tol Cimanggis Cibitung merupakan bagian dari struktur jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR 2) terkoneksi antar ruas tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek sebagai pusat kegiatan nasional.
Discussion about this post