Suaranusantara.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat merasa malu karena Indonesia satu-satunya negara yang belum menjadi anggota penuh Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF).
“Kadang saya juga melihat itu malu, karena di keanggotaan G20 yang belum masuk tinggal kita saja, yang lain sudah diterima sebagai anggota penuh FATF,” kata Jokowi, Rabu (17/4/2024).
Kini, Indonesia sudah menjadi anggota ke-40 FATF pada Oktober 2023 lalu.
Oleh karena itu, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PPATK dan Kementerian/Lembaga terkait atas kerja kerasnya sehingga Indonesia mampu menjadi anggota resmi FATF.
“Karena ini merupakan pengakuan dunia internasional atas efektivitas regulasi kita, atas efektivitas koordinasi kita, atas efektivitas implementasi di lapangan terhadap anti pencucian uang dan juga pendanaan terorisme di negara kita Indonesia,” katanya.
“Ini penting sekali. Akhirnya ini akan mendorong berbondong-bondongnya investasi untuk masuk ke negara kita Indonesia. Reputasi itu penting. Penilaian dunia internasional itu penting,” lanjut Jokowi.
Discussion about this post