Suaranusantara.com – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menilai hak angket terkait kecurangan Pemilu 2024 sulit digulirkan.
Sebab, menurut dia Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah menyambangi semua partai politik di Indonesia.
“Saya pikir berat, karena Pak Prabowo sudah keliling ke semua partai-partai, di KIM (Koalisi Indonesia Maju) maupun di Koalisi Perubahan,” kata Jazilul, Kamis (25/4/2024).
Oleh karena itu, menurut Jazilul usulan hak angket tentang kecurangan Pemilu 2024 sudah tidak lagi relevan, terlebih dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Jazilu mengusulkan agar hak angket digulirkan untuk membahas hal-hal yang lebih spesifik mengenai penyelenggaraan pemilu 2024.
“Misalkan bansos, supaya itukan menjadi pertimbangan di MK, supaya dijelaskan. Bansos tidak boleh keluar ketika pilkada misalnya, nah. Itu kan bisa diurai kalau itu di forumnya DPR, kalo itu ada misalnya digulirkan hak angket bansos misalnya. Atau hak angket soal aparatur negara silakan, tapi kalau pemilu saya pikir masa yang sudah sejuk jangan lagi dipanas-panasi,” katanya.
Discussion about this post