Suaranusantara.com- Anggota DPR RI Marinus Gea mengapresiasi keberhasilan Universitas Pelita Harapan yang telah mengukuhkan sebanyak tiga orang yang menjadi guru besar pada hari ini di Grand Chapel, Gedung C Universitas Pelita Harapan, Selasa 11 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Marinus Gea mengatakan jika peningkatan kuantitas dan kualitas SDM dosen menjadi guru besar di UPH menjadi sebuah keniscayaan ditengah jumlah guru besar secara nasional yang sangat minim.
“Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM dosen menjadi Guru Besar di UPH menjadi sebuah keniscayaan, terlebih dalam mendukung peningkatan jumlah guru besar secara nasional. Sebagaimana kita ketahui, jumlah Guru Besar secara nasional saat ini masih sangat minim, yakni sekitar 2 persen’ ujar Marinus Gea dalam sambutannya.
Baca Juga:Â Mahasiswa S2 UPH Gelar Diskusi yang Menyoroti Pariwisata dan Perdagangan Orang di NTT
“Sementara di negara maju, seperti di Perancis misalnya jumlah Guru Besar sudah mencapai 20-30%. Demikian juga jumlah dosen di Indonesia masih didominasi oleh dosen yang berijazah magister. Perbandingan Angka Pertisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi Indonesia di Kawasan ASEAN berkisar antara 36-40 persen, masih di bawah di Singapura 91 persen, Thailand 49 persen, dan Malaysia 43 persen” tambahnya
Karena itu, Anggota DPR RI Komisi XI itu sebut agar peningkatan APK dan SDM di Indonesia, khususnya peningkatan jumlah Guru Besar harus terus didorong dan diutamakan.
Ia kemudian beberkan beberapa langkah yang harus dilakukan agar mencapai target tersebut. Pertama katanya yakni secara paradigmatik, dengan menyusun grand design program percepatan guru besar secara nasional dengan tetap mempertimbangkan kualitas inovasi yang dihasilkan, dampak masyarakat dan bangsa, serta proyeksi keilmuan untuk masa depan.
Kedua yakni, pemerataan, peningkatan biaya pendidikan nasional, dan pembangunan pusat unggulan riset perguruan tinggi sebagai wadah strategis untuk melahirkan para Guru Besar baru.
“Dan yang terakhir adalah kolaborasi multipihak dalam memajukan SDM pendidikan guna mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan menyongsong Indonesia Emas 2045” katanya
Adapun pengukuhan guru besar di UPH itu yakni Prof. Dr. Aazokhi Waruwu, S.T., M.T (Guru Besar Bidang Ilmu Geoteknik), Prof. Dr. Hendra Achmadi, S.KOM., M.M (Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan dan Audit), dan Prof. Dr. Ir. Samuel Lukas, M.Tech (Guru Besar Bidang Ilmu Information and Communication Technology/ICT).
Discussion about this post