Suaranusantara.com – Relawan Pro Jokowi (Projo) tak terima Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dituduh terlibat kasus judi online.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Relawan Projo, Handoko saat merespon ditetapkannya 11 orang pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital ( Komdigi ) karena ‘bekingi’ seribu situs judi online.
Menurut dia, Budi Arie merupakan pelopor pemberantasan judi online di Indonesia.
“Padahal kalau dari apa yang semua ketahui dan kami catat betul, termasuk juga kami setelah menggelorakan pemberantasan judi online, maka sebenarnya Budi Arie inilah yang kemudian menjadi pelopor dalam gerakan pemberantasan judi online,” kata Handoko, Kamis (7/11/2024).
Handoko lalu menjelaskan alasannya menyebut Budi Arie sebagai pelopor, karena selama 15 bulan menjabat Menkominfo pada masa pemerintahan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, Budi Arie telah menutup sekitar 3,8 juta situs judi online yang beroperasi di Indonesia.
Selain itu, kata dia Budi Arie mendorong seluruh satuan kerja Kominfo saat itu agar tidak melibatkan jaringan judi online melalui penandatanganan pakta integritas.
“Tidak hanya situs judi online yang disasar, rekening-rekening dan e-wallet yang terkait dengan kegiatan itu juga ditelusuri melalui kerja sama dengan otoritas seperti PPATK sehingga ada sebanyak tujuh ribu rekening dan e-wallet yang terkait dengan judi online yang kemudian ditutup,” katanya.
Terkait hal tersebut, Handoko menilai pihaknya berpikir penting untuk menyampaikan klarifikasi terkait desas-desus yang tidak jelas kebenarannya mengenai dugaan keterlibatan Budi Arie dalam jaringan judi online.
Discussion about this post