Suaranusantara.com- Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) memaksa ribuan warga mengungsi ke sejumlah posko pengungsian. Data Polri mencatat total jumlah pengungsi mencapai 3.201 jiwa yang tersebar di tiga lokasi utama, yaitu Posko Konga, Lewolaga, dan Bokang.
Di Posko Pengungsian Konga, tercatat sebanyak 1.437 jiwa menjadi pengungsi. Dari jumlah tersebut, terdapat 816 laki-laki, 621 perempuan, 17 bayi, 99 balita, 174 lansia, 13 ibu hamil, 8 ibu menyusui, serta 9 penyandang disabilitas.
Sementara itu, di Lewolaga, jumlah pengungsi mencapai 1.192 jiwa. Terdiri dari 599 laki-laki, 592 perempuan, 19 bayi, 65 balita, 120 lansia, 5 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 3 disabilitas.
Posko di Bokang juga menampung 572 jiwa pengungsi, dengan rincian 292 laki-laki, 280 perempuan, 7 bayi, 48 balita, 126 lansia, 2 ibu hamil, 20 ibu menyusui, dan 4 disabilitas.
Fasilitas di setiap posko pengungsian telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, termasuk tenda, dapur umum, posko kesehatan, dan MCK. Upaya ini menjadi bagian dari respons pemerintah dan pihak kepolisian untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para korban terdampak.
Discussion about this post