Suaranusantara.com- Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno telah ditetapkan oleh KPUD DKI Jakarta pada Minggu 8 Desember 2024 sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024.
Adapun Pramono Anung-Rano Karno dari hasil rekapitulasi yang dilakukan KPUD DKI Jakarta memperoleh suara sebanyak 50,07 persen.
Dengan demikian, Pilkada Jakarta 2024 bakal berlangsung satu putaran saja.
Adapun kemenangan Pramono Anung-Rano Karno terdapat andil dari mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.
Anies diketahui mendukung paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Lantas bagaimana nasib Anies usai Pramono-Rano ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024, akankah dia memperoleh jabatan?
Juru Bicara (jubir) Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan bahwa tidak ada perjanjian politik dalam memberikan dukungan terhadap Pramono-Rano.
Kata Sahrin, dukungan itu diberikan karena kesepahaman terbaik untuk warga Jakarta.
“Tidak ada (perjanjian politik), yang ada adalah kesepahaman untuk berbuat yang terbaik untuk warga Jakarta. Khususnya Rakyat Miskin Kota,” ucap Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, pada Senin 9 Desember 2024.
Saat disinggung harapan khusus dari Anies, Sahrin menekankan bahwa dapat menyelesaikan beberapa masalah mendesak yang diperlukan oleh rakyat Jakarta.
“Tentunya harapannya hasil Pilkada ini bisa diterima oleh semua pihak. Sehingga Jakarta sudah bisa mulai berbenah. Harapannya tentu adalah menyelesaikan beberapa masalah mendesak yg diperlukan oleh rakyat jakarta. Khususnya warga miskin untuk diselesaikan segera di saat Mas Pram & Bang Doel telah ditetapkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” ucap dia.
Discussion about this post