SuaraNusantara.com-Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Banten melakukukan Saba Baduy, di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Sabtu Sabtu 18 Januari 2025.
Damenta mengatakan, kawasan wisata harus terkoneksi secara terpadu. Hal tersebut bertujuan menggerakan perekonomian di kawasan wisata seiring dengan meningkatkanya kunjungan wisatawan.
“Wisata di sini harus terkoneksi secara terpadu mulai dari infrastruktur, hingga pemenuhan tempat peristirahatan wisatawan,” terang Damenta.
Ia menilai, koneksi antar kawasan wisata akan berdampak pada peningkatan wisatawan yang pesat.
“Ini akan menumbuhkan perekonomian, UMKM, serta membangun dari desa sesuai Asta Cita Bapak Presiden dan Wakil Presiden RI,” tuturnya.
Kepada wisatawan yang berkunjung, Damenta meminta untuk menjaga kebersihan, ketertiban dan kelestarian alam di Baduy agar terpelihara dengan baik.
“Jaro Adat Puun Jaron Aris Kampung Cikeusik tadi berpesan agar menjaga alam. Karena alam merupakan sumber peradaban bagi manusia yang menyediakan sumber kebutuhan hidup kita,” terang Damenta.
Sementara Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto menerangkan, Agrowisata Cikapek akan terkoneksi dengan kawasan wisata Baduy. Agrowisata Cikapek merupakan kolaborasi antar Pemprov Banten dan Pemkab Lebak yang pembangunannya akan rampung pada tahun 2027.
“Tahun 2024 kemarin, Pemkab Lebak menerima bantuan keuangan dari Pemprov Banten sebanyak Rp3,9 Miliar yang kita (Pemkab Lebak-red) alokasikan untuk pembangunan Agrowisata Cikapek tahap pertama,” jelas Gunawan.
Selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Agrowisata Cikapek diyakini menumbuhkan minat wisatawan, mengurangi angka pengangguran, pemberdayaan masyarakat lokal dan juga mengembangkan potensi wisata.(Def)
Discussion about this post