Suaranusantara.com – Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir membantah isu yang mengatakan bahwa anggaran lembaganya tak mengalami pemangkasan.
Dia menegaskan, Presiden Prabowo Subianto mengarahkan semua lembaga termasuk DPR untuk melakukan efisiensi anggaran.
“Lembaga, semua lembaga, semua lembaga iya,” kata Adies, Selasa (4/2/2025).
Namun, Politikus Golkar ini mengaku tidak hafal anggaran DPR mana saja yang mengalami pemangkasan.
Terpenting, kata dia, semua lembaga termasuk DPR mengalami efisiensi anggaran.
“Enggak hafal kita, kita kan ndak ngurus. Tapi yang penting semua lembaga, tetapi untuk tambahan-tambahan tidak ada,” kata Adies.
“Dan uang perjalanan dinas apa itu juga ada pemotongan,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pemusyawararan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa lembaganya ikut terkena kebijakan efisiensi anggaran.
“Kena, MPR kena. MPR kena (kebijakan efisiensi anggaran). Tadi saya dilaporin kena,” kata Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/5/2025).
Dia mengaku belum mengetahui berapa persen anggaran MPR yang dipangkas. Muzani menuturkan, biaya perjalanan dinas hingga program sosialisasi 4 pilar MPR RI akan dipangkas sebagai dampak kebijakan tersebut.
“Ada perjalanan, ada, ya pokoknya beberapa perjalanan kena. Tadi saya dilapori sebelum ke sini oleh teman-teman banggar MPR,” ujarnya.
“Ya (program sosialisasi 4 pilar) itu juga yang kena, masuk yang kena. Tapi jumlahnya berapa lagi dihitung,” sambung Muzani.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta Kementerian/Lembaga untuk mengefisiensikan anggaran hingga Rp256,1 triliun pada tahun 2025. Intruksi tersebut diterbitkan melalui surat bernomor S-37/MK.02/2025 yang dikeluarkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Discussion about this post