Suaranusantara.com- Deddy Corbuzier secara resmi diangkat sebagai staf khusus oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dalam sebuah upacara yang berlangsung di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta. Pengumuman ini disampaikan langsung melalui unggahan di akun Instagram resmi Sjafrie pada Selasa, 11 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Deddy Corbuzier juga dianugerahi penghargaan Satya Lencana Dharma Pertahanan. Sjafrie menegaskan bahwa dengan peran barunya ini, Deddy diharapkan dapat menghadirkan inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh sistem pertahanan nasional.
“Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” ungkapnya.
Pengangkatan Deddy sebagai staf khusus langsung memicu reaksi dari publik. Banyak yang mempertanyakan latar belakangnya hingga kredibilitasnya dalam dunia pertahanan. Pasalnya, Deddy lebih dikenal sebagai figur di dunia hiburan dibandingkan dengan ranah politik maupun militer. Netizen pun mulai menelusuri rekam jejak pendidikannya.
Deddy, yang memiliki nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, diketahui merupakan lulusan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, dengan gelar sarjana psikologi yang ia peroleh pada tahun 1999. Setelah menyelesaikan studi sarjananya, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang magister di University of London dengan fokus yang sama.
Tak berhenti di situ, Deddy juga memperoleh gelar doktor dalam bidang sulap dari International Magician Society Academy yang berbasis di Amerika Serikat. Gelar ini bukan sembarangan, karena beberapa pesulap dunia seperti David Copperfield, David Blaine, dan Criss Angel juga mendapatkannya.
Dalam salah satu podcast di kanal YouTube-nya, Deddy pernah menjelaskan bahwa gelar tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam dunia ilusi dan sulap.
Dengan berbagai latar belakang yang ia miliki, publik kini menunggu langkah apa yang akan diambil Deddy dalam menjalankan tugasnya sebagai staf khusus Menhan. Apakah perannya akan membawa perubahan di bidang pertahanan? Ataukah ia akan menghadirkan perspektif baru dari dunia hiburan ke ranah strategis negara?
Discussion about this post