Suaranusantara.com – BYD, produsen mobil listrik asal China, telah meluncurkan tiga model kendaraan listrik di Indonesia, yaitu Atto 3, Dolphin, dan Seal.
Ketiga model tersebut menggunakan baterai tipe Blade Battery yang dikembangkan sendiri oleh BYD, dan memiliki daya tahan yang luar biasa.
Menurut klaim BYD, baterai Blade Battery bisa digunakan hingga 1,2 juta kilometer, atau setara dengan 3.000 siklus pengisian dan pengosongan daya12.
Baterai Blade Battery memiliki bentuk pipih dan disusun dalam sebuah array yang kemudian dimasukkan ke dalam paket baterai.
Dengan desain ini, pemanfaatan ruang paket baterai meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan dengan baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) konvensional.
Selain itu, baterai Blade Battery juga menawarkan tingkat keamanan yang tinggi, karena mampu menahan panas berlebih dan menghindari risiko kebakaran.
Hal ini dibuktikan dengan berbagai pengujian ekstrem yang dilakukan oleh BYD, seperti penetrasi jarum, pemanasan di tungku, dan pengisian daya berlebih.
BYD merupakan perusahaan yang bergerak di bidang baterai sebelum memproduksi mobil listrik. Oleh karena itu, BYD memiliki keunggulan dalam mengembangkan teknologi baterai yang andal dan inovatif.
Dengan baterai Blade Battery, BYD berharap dapat memberikan solusi energi yang bersih dan berkelanjutan bagi para pengguna kendaraan listrik di Indonesia
Discussion about this post