
Nias Utara | SuaraNusantara.com
Plt Kadis Pendidikan Nias Utara Kornelis Zalukhu mengharapkan masyarakat Nias Utara turut mengawal pelaksanaan perekrutan Guru Bantu Daerah (GBD) agar jauh dari intervensi dan kepentingan siapapun untuk mendapatkan tenaga pengajar yang handal demi mencapai perubahan kualitas sumber daya manusia di Nias Utara.
Hal itu dikatakannya, berkaitan dengan program tahap I 2016, Pemerintah Kabupaten Nias Utara melalui Dinas Pendidikan, merekrut sebanyak 850 Guru Tidak Tetap (GTT) menjadi GBD yang akan ditugaskan di 11 kecamatan di Kabupaten Nias Utara, Rabu (22/6/2016).
Dikatakannya, perekrutan telah dibuka pendaftarannya pada 13 Juni sampai 18 Juni 2016 dengan persyaratan GTT sedang mengabdi di SMA, SMK Negeri dan Swasta, SMP Negeri dan Swasta, SD Negeri atau Swasta dan TK/Paud sederajat minimal 1 tahun.
Pendidikan minimal Diploma Tiga (D3)/AK III, Strata Satu (S1)/AK bagi Calon guru GBD tingkat SMA, SMK dan SMP sederajat. Dan GTTÂ yang sedang mengajar dan sedang melanjutkan study minimal semester 6 dengan dibuktikan Surat Keterangan sedang kuliah atau Kartu Hasil Study Terakhir (KH3).
Kornelis menjelaskan perekrutan Guru Bantu Daerah dikhususkan untuk masyarakat Nias Utara dengan dibuktikan KTP pada saat mendaftar.
Dan pada hari terakhir pendaftaran 18 Juni 2016 peserta GTT yang mendaftarkan diri 1.870 orang, yang akan diadakan Ujian pada tanggal 30 Juni 2016 bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU).
Sementara yang direkrut GTT menjadi GBD untuk tahap pertama terdiri dari SMK 130 orang, SMA 70 orang, SMP 200 orang, SD 400 orang dan TK/Paud 50 orang. (CN)