SuaraNusantara.com – Semua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, didorong membentuk Bursa Kerja Khusus (BKK).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak, Maman SP mengatakan, kehadiran BKK efektif untuk mengurangi angka pengangguran.
“Contoh misalnya di salah satu wilayah terdapat pabrik roti skala kecil menengah. Sekolah yang punya jurusan tata boga bisa kerja sama dalam hal kebutuhan tenaga kerja,” kata Maman, Sabtu (16/9/2023).
Disnaker, ujar Maman, terus gencar memberikan sosialisasi kepada sekolah-sekolah kejuruan di wilayah Lebak agar dapat membentuk BKK. Karena dari 69 SMK di Lebak, baru 23 sekolah yang sudah membentuk BKK.
“Kami terus datang ke sekolah-sekolah memberikan sosialisasi mengenai pembentukan BKK dengan memiliki legalitas dari kami berupa izin untuk operasionalnya,” jelas Maman.
Ke depan, sambung Maman, diharapkan lebih banyak sekolah yang membentuk BKK dan melakukan MoU dengan perusahaan-perusahaan.
“Jadi ketika perusahaan membutuhkan tenaga kerja, SMK bisa menyodorkan para alumni nya. Seperti perhotelan, sekolah yang punya jurusan itu bisa memberikan beberapa alumni untuk kebutuhan tenaga kerja,” terang Maman.(Def)
Discussion about this post