Suaranusantara.com – Pasca dibuka Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, posko pengaduan warga yang diinisiasi oleh Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) ramai diserbu warga setiap harinya.
Hal tersebut dinilai Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menjadi bukti kebijakan Jokowi-Ahok lebih diminati dibandingkan era Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Kata dia, layanan tatap muka ini sangat diminati masyarakat, karena mereka dapat interaksi langsung dengan pejabat pemerintahan.
“Layanan tatap muka lebih digandrungi masyarakat karena mereka bisa berinteraksi langsung dengan pejabat terkait sehingga jadi lebih informatif juga,” kata Anggara yang juga menjadi Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta ini.
Hal itu diungkapkan Anggara untuk menanggapi kritik sebagian pihak yang menilai meja pengaduan tak dibutuhkan karena sudah ada kanal JAKI.
“Kita justru harus buka seluas-luasnya alternatif mengadukan permasalahannya. Kanal pengaduan online itu baik, tapi harus diakui ada yang masalahnya kompleks sehingga merasa lebih baik mengadu langsung. Ini masalah alternatif saja,” jelas Anggara.
Dia menekankan kecepatan respons dan penyelesaian masalah menjadi hal terpenting dalam sistem pengaduan.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta harus menindaklanjuti dan menyelesaikan aduan yang disampaikan warganya.
“Mau lewat manapun pengaduannya, yang paling penting kan bagaimana tingkat responsif dari jajaran Pemprov DKI dalam tindaklanjut. Saya harap saat alternatif sudah banyak, jadi kita perhatikan juga kualitas penanganannya,” ungkapnya.(ADT)
Discussion about this post