Suaranusantara.com- Momen pelantikan Anggota Dewan pada kemarin Selasa 1 Oktober 2024 sangat menyita perhatian publik lantaran dalam pelantikan ada satu keluarga yang sama-sama resmi mengemban amanah sebagai Wakil Rakyat salah satunya ibu dan anak yaitu Puan Maharani serta sang putri Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau dikenal Pinka Haprani.
Pinka Haprani merupakan putri sulung Puan Maharani, dia resmi dilantik sebagai Anggota Dewan bersama 580 nama lainnya yang terpilih dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Itu artinya Pinka Haprani merupakan cucu dari Presiden ke 5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Pinka yang merupakan kelahiran 8 Desember 1998 itu artinya belum genap 25 tahun, ikut mencalonkan diri di Pileg 2024 dari PDI Perjuangan daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IV.
Adapun dapil Jawa Tengah IV meliputi Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.
Sebelum pelantikan, Pinka melaporkan harta kekayaannya ke dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dan berikut rincian harta kekayaan Pinka Haprani anak Puan Maharani:
Pinka melaporkan harta kekayaan ke dalam LHKPN pada 10 September 2024 lalu dan tercatat senilai Rp.38 miliar.
Harta kekayaan sebesar itu terdiri empat bidang tanah yang nominalnya Rp 35.025.879.200 (Rp 35 miliar.
Adapun empat tanah itu berada di lokasi Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Gianyar dengan status hasil sendiri, berikut rinciannya:
1. Tanah Seluas 616 meter persegi di Jakarta Timur Rp 2.515.879.200 (Rp 2,5 miliar)
2. Tanah Seluas 1020 meter persegi di Jakarta Selatan Rp 17.500.000.000 (Rp 17,5 miliar)
3. Tanah Seluas 2340 meter persegi di Gianyar Rp 10.000.000 (Rp 10 juta)
4. Tanah Seluas 616 meter persegi di Jakarta Selatan Rp 15.000.000.000 (Rp 15 miliar)
Walau memiliki empat bidang tanah, berdasarkan LHKPN Pinka tercatat tidak memiliki alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga dan harta lainnya.
Pinka hanya melaporkan kepemilikan kas dan setara kas sebesar Rp 3.050.616.150 (Rp 3 miliar).
Pinka juga tercatat tidak memiliki utang sehingga total kekayaan bersih yang dilaporkannya adalah Rp38.076.495.350 (Rp38 miliar).
Discussion about this post