Suaranusantara.com – Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui berbagai program bantuan sosial (bansos).
Salah satu program terbaru yang akan diluncurkan adalah distribusi beras sebanyak 10 kilogram (kg) untuk 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang dijadwalkan mulai awal 2025.
Untuk merealisasikan program ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp504,7 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan pentingnya program-program bansos lainnya seperti makan bergizi gratis (MBG) dan bantuan pangan nontunai (BPNT) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin.
Daftar Program Bansos 2025
Berikut adalah berbagai program bansos yang akan disalurkan pemerintah pada 2025:
1. Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program MBG akan dimulai pada Januari 2025 dengan target awal 3 juta anak di seluruh Indonesia. Uji coba program ini telah direncanakan pada Desember 2024 di 150 lokasi.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan fokus belajar anak-anak, serta menurunkan angka kekurangan gizi.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH akan disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun 2025 kepada KPM yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan ini meliputi:
Kesehatan: Rp3 juta per tahun untuk ibu hamil dan anak balita.
Pendidikan: Rp900 ribu per tahun untuk siswa SD, Rp1,5 juta per tahun untuk siswa SMP, dan Rp2 juta per tahun untuk siswa SMA.
Lansia dan Disabilitas: Rp2,4 juta per tahun.
3. Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)
BPNT akan diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200 ribu per bulan, disalurkan setiap dua bulan sekali. Penerima manfaat diharapkan telah terdaftar dalam DTKS atau Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
4. Program Indonesia Pintar (PIP)
Program ini dirancang untuk mendukung akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu, dengan tujuan memastikan mereka dapat terus bersekolah tanpa terkendala biaya.
5. Bansos Beras
Distribusi bantuan beras 10 kg per bulan akan berlanjut hingga Februari 2025. Keberlanjutan program ini hingga akhir tahun akan ditentukan berdasarkan evaluasi pemerintah.
6. Iuran Jaminan Kesehatan
Pemerintah akan menanggung iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp42 ribu per bulan untuk setiap individu dari keluarga berpenghasilan rendah. Penerima manfaat wajib memiliki data kependudukan yang valid dan terdaftar dalam DTKS.
Dampak Positif Program Bansos
Program-program bansos ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat miskin, meningkatkan kesehatan, serta memastikan akses pendidikan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Dengan alokasi anggaran yang signifikan, pemerintah berharap langkah ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan produktif.
Keberlanjutan dan efektivitas program ini akan menjadi perhatian utama, dengan harapan bansos dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di seluruh pelosok Indonesia.
Discussion about this post