Medan-SuaraNusantara
Polisi menggelar razia besar-besaran di perbatasan untuk menangkap 19 tahanan narkoba Polres Binjai, Sumatera Utara (Sumut) yang kabur dengan cara menjebol tembok. Razia digelar di persimpangan Megawati, di Jalan Binjai, perbatasan Kota Binjai dengan Kota Medan serta Deliserdang, Minggu (14/5/2017) sekitar pukul 00.49 WIB dini hari.
“Razia gabungan sedang berlangsung di perbatasan Binjai – Medan. Polisi masih bekerja,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, Minggu dini hari tadi.
Kapolres Binjai AKBP Rendra Salipu mengatakan, 3 petugas jaga diperiksa terkait kejadian ini. Para tahanan yang kabur diimbau untuk menyerahkan diri.
“Tahanan yang pulang ke rumah, kepada keluarga untuk segera menyerahkan (tahanan yang kabur),” kata Rendra.
Awalnya petugas piket RTP Sat Narkoba yang terdiri dari Bripka Deddy Koto, Brigadir Persadanta Ginting dan Briptu Try Gusti Sitinjak sedang melaksanakan piket jaga 1 x 24 jam di sel tahanan Sat Narkoba Polres Binjai, Sumatera Utara.
Sekitar pukul 20.00 WIB, mereka mendengar teriakan tahanan bahwa ada tahanan yang melarikan diri. Lalu petugas piket langsung menyisir sekitar area tahanan Polres dan mendapati sebuah lubang di dinding sebelah kamar mandi sel narkoba.
Berikut nama-nama tahanan yang melarikan diri:
1. Sukarno als Karno
2. Rizqy Prayudha Pranata als Yudha
3. April Ramadani als April
4. Deni Syahputra als Deni
5. Bocu Kenap als Bocu
6. Ade Irawan als Bram
7. Feri Anwar
8. Bambang Syahputra
9. Alfan ramadan als Dedek
10. Radit Ananda Ginting
11. Sehat Ginting als keling
12. Ade Irawan
13. Syaifuddin als Syaiful
14. Devi Piliang als Debrik
15. Jonggur
16. Erwin
17. Dede Syahputra als Tarso
18. Hendrik Perdamean
19. Syafruddin Lubis als Udin
Penulis: Kar