Suara Nusantara – Nugroho Setiawan menjadi sorotan publik pasca tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 125 orang, Selasa (4/10/22)
Nugroho Setiawan bukan menjadi orang asing di dunia sepak bola Indonesia. Ia, Nugroho Setiawan menjadi salah satu orang yang mengomentari atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan setelah laga Arema FC melawan Persebaya.
Bahkan, dalam mengusut tuntas insiden Kanjuruhan itu, Nugroho Setiawan gabung dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk oleh Pemerintah.
Lantas siapa Nugroho Setiawan dan hubungannya dengan tragedi Kanjuruhan ?
Nugroho Setiawan pemilik lisensi FIFA Security Officer. Sebelum tergabung di Sepak Bola Asia (AFC) sebagai Security Officer, Nugroho pernah di PSSI.
Nugroho Setiawan ditanya mengenai permasalahan sepak bola Indonesia dan ia menjawab, “Sebenarnya masalahnya itu-itu saja, dan usaha (perbaikan) ke arah situ sering terlupakan karena sibuk untuk menggelar pertandingan dan kompetisinya, mengejar klasemen, dan mengejar revenue barangkali ya,”
Ia menyebut bahwa pemangku kebijakan sepak bola Indonesia seharusnya bekerja sama untuk membuat budaya suporter sepak bola lebih baik melalui prosedur pengamanan dan infrastruktur yang harus tetap dikawal.
Nugroho Setiawan pernah menjabat sebagai Security Officer Pelita Jaya pada tahun 2008. Setelah itu, ia menjadi Head of Infrastructure, Safety and Security PSSI. Ia disebut sebagai satu-satunya security officer dari Indonesia yang mengantongi lisensi dari FIFA. Nugroho sering kali terlibat dalam pertandingan seremonial dan pertandingan dengan status risiko tinggi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak masalah Berjuang Tanpa Penonton di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
Tak hanya sebagai seorang ahli dalam keamanan sepak bola, Nugroho menjadi konsultan manajemen pengamanan di beberapa perusahaan, salah satunya adalah PLN.
Lulusan Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI) ini juga mengajar sertifikasi manajer keamanan. Ia tidak lagi menjabat sebagai pengurus PSSI sejak tahun 2020.
Muncul spekulasi atas ketidakhadirannya dalam federasi sepak bolah tanah air ini. Salah satu warganet di Twitter menjelaskan bahwa Nugroho Setiawan dipecat dari federasi karena alasan ketidaksukaan.
Sementara dalam wawancara dengan ABC News, Nugroho mengatakan alasannya keluar dari PSSI lantaran ada situasi politik organisasi yang mana membuat dirinya harus menyingkir. Detilnya, ia tidak menjelaskan. (Ifn)
Discussion about this post