Suaranusantara.com- Prasetyo Hadi adalah salah satu nama yanh dikabarkan menjadi calon menteri yang mengisi kursi di kabinet pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Prasetyo Hadi diketahui nampak hadir di kediaman Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo di Kertanegara pada Senin 14 Oktober 2024.
Lalu Prasetyo Hadi juga nampak dalam pembekalan calon menteri dan calon wakil menteri (wamen) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Kabarnya, Praseto digadang-gadang bakal jadi calon kuat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di kabinet Prabowo.
Prasetyo diketahui merupakan politisi senior di partai Gerindra, dia bergabung dengan partai berlambang burung Garuda besutan Prabowo itu sejak 2008.
Selama terjun di dunia politik dia menduduki sejumlah jabatan strategis di partai Gerindra.
Bahkan dia juga berhasil lolos duduk sebagai anggota DPR RI pada periode 2019-2024.
Mulanya dia mengikuti pencalonan anggota legislatif (caleg) pada Pileg 2019.
Pada Pileg 2019 Prasetyo mendapatkan 34.522 suara sah, menempatkannya sebagai peraih suara terbanyak kedua dari Partai Gerindra di daerah pemilihan Jawa Tengah VI yang mencakup wilayah Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo
Prasetyo berhasil duduk sebagai anggota DPR RI 2019-2024 di Komisi II dari Fraksi Gerindra.
Di Komisi II DPR, Prasetyo terlibat dalam isu-isu penting seperti Otonomi Daerah, Reformasi Birokrasi, serta Pemerintahan Dalam Negeri.
Adapun selama menjadi Anggota DPR RI, dia telah melaporkan harta kekayaan ke LHKPN per 24 April 2024.
Harta kekayaan yang dilaporkan ke LHKPN tercatat sebesar Rp.7,1 miliar.
Dari kekayaan sebesar itu, harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp.3,3 miliar, alat transportasi dan mesin sebesar Rp959 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp2,85 miliar.
Dan berikut rincian harta kekayaan Prasetyo Hadi yang tercatat di LHKPN:
– Tanah dan Bangunan: Rp3.300.000.000
Tanah dan bangunan di Bogor dengan luas 1000 m²/1004,85 m².
– Alat Transportasi dan Mesin: Rp959.000.000
– Mobil Toyota Fortuner 2.5 G/Jeep tahun 2014: Rp265.000.000
– Mobil Toyota Alphard S 2.4 tahun 2012: Rp325.000.000
– Motor Honda GL 200/Solo tahun 2013: Rp10.500.000
– Motor Honda N (110A) C AT/Solo tahun 2011: Rp3.500.000
– Mobil Toyota Fortuner VRZ 2.4/Jeep tahun 2016: Rp355.000.000
– Kas dan Setara Kas: Rp2.850.000.000
Total Harta Kekayaan: Rp7.109.000.000
Discussion about this post