Suaranusantara.com- Ketika berlibur ke Pulau Dewata, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi salah satu destinasi yang paling menarik, yaitu Desa Wisata Penglipuran.
Terletak di Kabupaten Bangli, Bali, Desa Wisata Penglipuran telah menjadi sorotan bagi para wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Desa Wisata Penglipuran diakui sebagai salah satu desa terbersih di dunia, yang menarik minat banyak orang untuk mengunjunginya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Desa Wisata Penglipuran layak untuk menjadi tujuan liburan Anda:
1. Konsep Tata Ruang Tri Mandala
Desa Penglipuran mengikuti konsep tata ruang Tri Mandala, yang terdiri dari tiga wilayah. Ini termasuk Mandala utama untuk keperluan upacara keagamaan, Madya Mandala sebagai tempat tinggal penduduk, dan Nista Mandala sebagai area pemakaman.
2. Kebersihan Desa yang Memukau
Desa Penglipuran telah memenangkan sejumlah penghargaan lingkungan dan pariwisata atas kebersihannya yang luar biasa. Penghargaan seperti Kalpataru, Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA), dan masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation merupakan bukti prestasinya.
3. Wilayah Hutan yang LuasD
engan luas wilayah sekitar 112 hektar, sebagian besar terdiri dari hutan bambu dan lahan pertanian. Wilayah hijau ini jauh lebih luas daripada pemukiman penduduknya.
4. Warisan Budaya yang Kaya
Desa Penglipuran mempertahankan berbagai kegiatan budaya tradisional seperti ritual Ngusaba dan Penglipuran Village Festival. Pengunjung dapat menikmati parade pakaian adat Bali, seni budaya, dan berbagai lomba tradisional.
5. Kuliner Khas Bali yang Menggoda
Desa Penglipuran terkenal dengan kuliner khasnya seperti Loloh Cemcem dan Tipat Cantok. Pengunjung dapat menikmati minuman segar daun cemcem serta ketupat dengan bumbu kacang dan sayur rebus yang lezat.
Desa Penglipuran terletak di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, sekitar 60 kilometer dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Harga tiket masuk sangat terjangkau, yaitu Rp 15 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak di atas 2 tahun bagi wisatawan lokal, serta Rp 30 ribu untuk dewasa dan Rp 25 ribu untuk anak-anak bagi wisatawan mancanegara.
Dengan berbagai aktivitas menarik yang ditawarkan, Desa Wisata Penglipuran menjadi destinasi yang sempurna untuk menghabiskan waktu liburan Anda di Bali.
Discussion about this post