SuaraNusantara.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi ribut-ribut minta lembaga KPK dibubarkan. Ia menilai lembaga tersebut telah miliki sistem yang bagus, hanya perlu sedikit perbaikan.
“Ya lembaganya kan bagus, sistemnya sudah bagus, tiap bulan ada OTT,” kata Jokowi dilansir dalam youtube Setpres RI, Jumat (25/8/2023).
Kendati telah memiliki sistem yang bagus. KPK juga dinilai masih perlu lakukan evaluasi sebagai lembaga penegak hukum.
Baca Juga :Â Blusukan di Sumut, Jokowi Sebut Harga Sembako di Jawa Lebih Mahal
“Setiap lembaga pasti ada kekurangan yang harus dievaluasi dan diperbaiki. Ya mesti ada yang perlu dievaluasi, perlu diperbaik,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui isu pembubaran KPK berawal dari pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat jadi keynote speaker di acara Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Dasar san Pendidikan Menengah pada satuan pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka di di The Tribrata Darmawangsa, Jaksel, Senin (21/8). Awalnya Megawati mengungkap dirinya jenuh lihat perilaku korupsi. KPK sendiri dibentuk sewaktu Megawati menjabat Presiden RI.
Baca Juga :Â Kata Jokowi Soal Isu Pembubaran KPK
Awalnya karena melihat ada ratusan ribut kasus kredit macet. Megawati pun sempat diskusikan masalah korupsi ini dengan Presiden Jokowi hingga tercetus pendapat untuk bubarkan KPK.
Namun kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto banyak yang gagal paham dengan pernyataan Ketum PDIP Megawati. Hasto katakan kalau maksud dari pernyataan itu justru perlu evaluasi penguatan terhadap KPK. Hasto juga telah mengonfirmasi hal ini ke Megawati.
Baca Juga :Â Blusukan di Binjai, Jokowi Bagikan BLT Untuk Pedagang
“Sehingga Ibu Mega menegaskan kalau gitu jangan dong sekadar komisi yang setiap saat karena komisi ini sifatnya bukan permanen. Maka harus ada suatu upaya yang lebih sungguh-sungguh dan ini juga menjadi komitmen dari seluruh pemimpin nasional hingga ke seluruh anak bangsa di dalam mencegah korupsi,” tutupnya (edw).
Discussion about this post