SuaraNusantara.com – Pagar tembok SDN 3 Muncangkopong, di Desa Muncangkopong, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, roboh, Jumat (1/9/2023).
MBK (8), salah seorang siswa di sekolah tersebut dilaporkan tewas setelah tertimpa reruntuhan pagar yang terbuat dari batu bata dan besi.
Kepala SDN 3 Muncangkopong, Mujan, menuturkan, pihak sekolah mengetahui peristiwa tersebut langsung membawa MBK ke klinik terdekat. Akan tetapi sesampainya di klinik, MBK dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga :Â Uji Emisi Kendaraan di Jakarta: Cara Mendapatkan Sertifikat Lolos Uji Emisi
“Persoalan itu sudah diselesaikan oleh sekolah dengan pihak keluarga disaksikan juga dari pihak kepolisian,” kata Mujan.
Peristiwa itu, kata Mujan, terjadi saat siswa mengikuti mata pelajaran olahraga sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ini, siswa izin untuk ke belakang kelas.
“Kemungkinan ada anak yang coba naik (pagar) sehingga pagar yang kondisinya memang mulai lapuk langsung roboh,” ungkap Mujin.
Baca Juga :Â Bencana Kekeringan di Kota Cilegon: Baznas Cilegon Kirim Bantuan Air ke Wilayah Terdampak
Namun Mujin tidak mengetahui jelas sejak kapan pagar tembok tersebut mulai rapuh karena dirinya belum lama ditugaskan di sekolah tersebut.
“Saya belum lama tugas di sini, dan masih dalam proses pembenahan,” ucap Mujin.(Def)
Discussion about this post