Suara Nusantara.com – Realisasi investasi di Kabupaten Lebak, Banten, tercatat melampaui target pada Semester I tahun 2023 yakni Rp655 miliar.
Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, total investasi kabupaten yang dekat dengan Jakarta ini mencapai Rp1,103 triliun atau tercapai 169 persen dari target.
“Alhamdulillah pada semester pertama ini realisasi investasi sudah terlampau target. Untuk target kita selama tahun 2023 sebesar Rp1,310 triliun,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak, Yadi Basari Gunawan, Selasa (15/8/2023).
Pada semester pertama di tahun 2023, investasi Lebak masih sangat besar dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yakni 84 persen atau Rp925 miliar. Sedangan Penanaman Modal Asing sekitar 16 persen atau Rp178 miliar.
Yadi membeberkan, perumahan, kawasan industri dan perkantoran menjadi sektor yang paling besar dalam penyumbang investasi dengan nilai Rp429 miliar.
“Kemudian setelah sektor perumahan dan kawasan industri adalah sektor konstruksi yakni Rp260 miliar, sektor jasa lainnya Rp106 miliar, sektor industri barang dari kulit dan alas kaki Rp104 miliar, dan sektor industri mineral bukan logam Rp67 miliar,” tutur Yadi,
Dikatakan Yadi, investasi di Lebak tentu membawa dampak positif, salah satunya dalam menyerap tenaga kerja lokal. Saat ini saja, dari 275 proyek yang dikerjakan oleh 104 perusahaan bisa menyerap 255 tenaga kerja Indonesia di PMA dan 167 orang tenaga kerja di PMDN.
“Promosi potensi-potensi investasi terus dilakukan, salah satunya yakni Kawasan Industri Terpadau (KIT) di Kecamatan Cileles yang hanya tinggal menunggu tata ruang terbaru,” jelas Yadi.(Def)
Discussion about this post