Jakarta – SuaraNusantara
Gubernur Sumatera Utara periode 1965-1967 Pandita Roos Telaumbanua atau P.R. Telaumbanua (alm) dan Bupati Kabupaten Nias periode 1975 – 1980, Dalihuku Mendrofa (alm) atau Dalimend, diusulkan menjadi nama bandara di Kepulauan Nias, menggantikan Bandara Binaka.
“Untuk menghargai tokoh-tokoh terdahulu yang pernah ada, apa salahnya nama bandara merupakan nama tokoh, misalnya P.R Telaumbanua atau Dalimend atau tokoh lainnya,” ujar Marinus Gea, Ketua Umum HIMNI, saat menghadiri acara sambung rasa warga Nias Jabodetabek dengan jajaran Pemko Gunungsitoli, di Jakarta, Minggu (19/3/2017).
Menurut Marinus, penyematan nama tokoh sebagai nama bandara merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kepulauan Nias. Dia mencontohnya di sejumlah daerah yang nama bandaranya berasal dari nama tokoh setempat.
“Kalau kita ke daerah lain kita banyak temui nama-nama tokoh, misalnya Hang Nadim di Batam, ada Sultan Syarif Kasim di Pekan Baru dan daerah lainnya,” kata anggota Komisi I DPR RI itu.
Untuk menindaklanjuti usul tersebut, terang Marinus, HIMNI dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Hal ini dilakukan karena Bandara Binaka berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan RI.
Penulis: Mario