Suaranusantara.com – Plt. Bupati Nias Barat, Era Era Hia disomasi oleh Fajarius Laia melalui kuasa hukumnya, Amati Dakhi.
Hal itu dilakukan, dikarenakan Era Era Hia diduga melakukan pencemaran nama baik pada Fajarius Laia.
“Saya sudah mengantar langsung surat Somasi di tujukan kepada Plt. Bupati Nias Barat, Dr. Era Era Hia, M.M., M. Si meminta yang bersangkutan melakukan klarifikasi atas postingannya di Facebook terkait postingannya di media sosial Facebook atas nama Era Era Hia, story’ pada hari Jum’at 15 November 2024 pukul 19.04 WIB dengan judul mafia proyek,”kata Amati, Kamis (21/11/2024).
Amati menuturkan, Era Era Hia telah melakukan perbuatan melawan hukum, dengan sengaja mencemarkan nama baik Fajarius Laia.
Menurut dia,Era Era Hia telah melakukan tindak pidana Pasal 310 KUHP dan Pasal 27A jo Pasal 45 ayat (4) Undang – undang nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Lebih lanjut, dia menyampaikan harapannya agar Era Era Hia segera membuat klarifikasi dan permohonan maaf kepada Direktur PT. Rius Sejahtera Raya itu, melalui media sosial Facebooknya dan media elektronik lainnya dalam tempo 2X24 jam sejak tanggal diterimanya Surat Somasi.
Sebelumnya, Era Era Hia sempat meninjau perkembangan proyek peningkatan segmen panjang jalan ruang di Jl Suparman di Desa Simaeasi, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat bersama dengan Plh Sekda Nias Barat, Kasubag dan PPK (Dinas PUPR), Jumat 15 November 2024.
Dia mengatakan, proyek yang menelan anggaran sebesar Rp. 16.747.701.623, dengan HPS Rp. 16.717.181.000 tak memiliki perkembangan.
Dalam keterangannya, ia menyebut jika pengerjaan proyek itu PT. Rius Sejahtera Raya yang berdomisili di Nias Selatan.
“Saya mendapatkan informasi, Direktur perusahaan ini merupakan calon Bupati Nias Selatan” katanya.
Lebih lanjut, Era Era Hia mengatakan Pemerintah Nias Barat akan mengalami kerugian jika proyek tersebut gagal.
Dia menuturkan, proyek gagal di Nias Barat ini tak hanya terjadi sekali. Pembangunan ruas jalan Orahili-Gunung Cahaya Kecamatan Sirombu tahun 2023 juga pernah gagal.
Ia kemudian tak menduga jika mafia dalam proyek memang benar adanya.
“Memang banyak yang harus dibenahi (NI EHAOGO) terutama dalam urusan proyek, ternyata mafia proyek memang ada,” tulis Era Era Hia di akun Facebooknya @Era Era_Story.
Discussion about this post